Armada penangkapan ikan Kondisi Umum PPN Prigi

effort pada tahun 2005 dan 2006 menunjukkan hasil tangkapan melebihi nilai maksimum dan pada tahun 2007 sampai 2009 menunjukkan hasil tangkapan yang menurun dengan upaya yang melebihi batas upaya maksimum Gambar 14b. Gambar 14 Kurva produksi lestari dan upaya penangkapan ikan dominan. 4.3 Aspek Teknis Penangkapan Ikan Pada awal penggunaan rumpon oleh nelayan Prigi, alat tangkap yang melakukan operasi di sekitar rumpon adalah jenis armada pancing tonda. Seiring dengan berjalannya penggunaan rumpon, nelayan jaring insang melakukan perubahan taktik penangkapannya mengikuti operasional armada tonda.

4.3.1 Armada penangkapan ikan

Jumlah keseluruhan armada tonda yang beroperasi di PPN Prigi pada tahun 2009 berjumlah 72 unit kapal penangkapan. Dari jumlah keseluruhan kapal penangkapan yang ada, diambil contoh sebanyak 15 unit kapal yang diukur. Armada penangkapan di Prigi menggunakan kapal yang berbahan dasar kayu Gambar 15, dengan ukuran panjang kapal berkisar 13 – 14,5 m, lebar 3,2 – 3,5 m dan dalam kapal 1,4 – 1,6 m. Kapal ini menggunakan 2 buah mesin, yaitu mesin utama berkekuatan 30 PK dan mesin bantu berkekuatan 24 PK. Ukuran kapasitas palkah penampungan ikan hasil tangkapan sebesar 3 ton. a b Gambar 15 Armada pancing tonda troll line nelayan Prigi. Armada jaring insang juga merupakan unit penangkapan yang melakukan aktivitas penangkapan secara aktif di sekitar rumpon selain armada tonda. Jumlah armada jaring insang yang ada di PPN Prigi pada tahun 2009 sebanyak 43 unit kapal penangkapan. Dari jumlah keseluruhan kapal dilakukan pengambilan data pengukuran kapal sebanyak 15 unit sebagai contoh. Unit armada penangkapan jaring insang menggunakan bahan dasar kayu Gambar 16, dengan ukuran panjang kapal berkisar 13 – 15,6 m, lebar 2,3 – 2,7 m dan dalam kapal 1 – 1,2 m. Kapal ini menggunakan 2 buah mesin, yaitu mesin utama berkekuatan 30 PK dan mesin bantu berkekuatan 24 PK. Ukuran kapasitas palkah penampungan ikan hasil tangkapan sebesar 2 ton. Tahun 2004 penggunaan alat tangkap pancing tonda mulai digunakan oleh nelayan Prigi. Terjadi peningkatan armada tonda hampir sebesar 100 di tahun 2005 dan jumlahnya terus meningkat hingga tahun 2009. Gambar 16 Armada jaring insang nelayan Prigi. Armada jaring insang di PPN Prigi, Trenggalek pada tahun 2003 – 2004 tidak mengalami penambahan jumlah unit penangkapan yang tinggi, tetapi pada tahun 2004 seiring dengan awal-awal penggunaan alat bantu rumpon, alat tangkap ini mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga 100 di tahun 2005 dan menjadi diatas 152 pada tahun 2006. Perkembangan armada penangkapan dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17 Perkembangan armada penangkapan di PPN Prigi. Armada tonda melakukan penangkapan di laut berkisar 5 sampai 10 hari dalam satu trip operasional. Sedangkan untuk armada jaring insang lama operasional dilaut 5 sampai 8 hari. Dalam pengoperasiannya selain menggunakan rumpon, pada malam hari armada ini tonda dan jaring insang juga menggunakan lampu mercury berdaya 400, 500 dan 1000 watt sebanyak 5 sampai 8 buah sebagai alat bantu pengumpul ikan.

4.3.2 Alat tangkap