Aspek ekonomis Analisis Data

Untuk mengetahui kondisi morfometrik ikan tuna yang ditangkap secara temporal digunakan model pertumbuhan dengan analisis hubungan panjang dan berat Effendie, 1997 menggunakan persamaan: b aL W = Pengukuran hubungan panjang dan berat ditransformasikan ke dalam bentuk logaritmik Effendie, 1997: Ln W = Ln a + b Ln L di mana : W = berat L = panjang a = titik potong garis regresi dengan sumbu Y b = tangen sudut garis regresi Nilai b diuji terhadap nilai b = 3 menggunakan uji-t dengan tingkat kepercayaan 95 Steell and Torrie, 1989. Analisis faktor kondisi K dilakukan untuk melihat keadaan ikan dari kapasitas fisik menggunakan dua pendekatan yaitu K = 100 WL 3 dan faktor kondisi relatif Kn yaitu Kn = WaL b Effendie, 1997. Nilai b sebagai penduga kedekatan hubungan antara panjang dan berat dengan kriteria: • Nilai b = 3, merupakan hubungan yang isometrik pertambahan berat seimbang dengan pertambahan panjang • Nilai b 3, merupakan hubungan alometrik positif pertambahan berat lebih besar dari pertambahan panjang • Nilai b 3, merupakan hubungan alometrik negatif pertambahan berat lebih kecil dari pertambahan panjang.

3.5.4 Aspek ekonomis

Kelayakan usaha dilakukan untuk mengkaji keuntungan profitability atau kerugian dari suatu usaha. Ada dua macam analisis yang digunakan yaitu analisis usaha pendapatan usaha, payback period, dan analisis berimbang antara penerimaan dan biaya Djamin, 1984, dan analisis kriteria investasi net present value, internal rate of return dan net benefit cost - rasio Kadariah et al. 1999. 1 Analisis pendapatan usaha Analisis ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan dan mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan usaha Djamin. 1984. = TR - TC dimana: = Keuntungan TR = Total penerimaan TC = Total biaya dengan kriteria: • Jika TR TC, maka usaha mendapatkan keuntungan • Jika TR = TC, maka usaha berada dalam titik impas • Jika TR TC, maka usaha mengalami kerugian 2 Analisis imbangan penerimaan dan biaya RC Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh setiap nilai rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan nilai penerimaan sebagai manfaat usaha. TC TR C R = dimana: R = Penerimaan C = Biaya TR = Total penerimaan TC = Total biaya dengan kriteria: • Jika RC 1, maka usaha mendapatkan keuntungan • Jika RC = 1, maka usaha berada dalam titik impas • Jika RC 1, maka usaha mengalami kerugian 3 Analisis payback period PP Payback period merupakan investasi suatu proyek yang didasarkan pada pelunasan biaya investasi oleh keuntungan bersih dari proyek Djamin, 1984. Payback period dimaksudkan untuk mengetahui perkiraan jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu usaha, dalam hal ini usaha perikanan tuna berbasis rumpon di lokasi penelitian. × = B I PP 1 tahun dimana: I = investasi B = benefit 4 Net present value NPV NPV adalah benefit total yang diterima selama umur proyek umur teknis usaha yang disetarakan dengan nilai saat ini. NPV diperoleh dari selisih antara present value dari benefit dan biaya. t n t i Ct Bt NPV 1 1 + − = = dimana: Bt = benefit dari suatu proyek pada tahun ke-i; Ct = biaya dari suatu proyek pada tahun ke-i; i = tingkat suku bunga yang berlaku; n = umur ekonomis proyek. dengan kriteria: • Jika NPV 0, usaha layak dijalankan • Jika NPV 0, usaha tidak layak dijalankan 5 Internal rate of return IRR Analisis IRR merupakan tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, jika setiap benefit bersih yang diwujudkan ditanam kembali dalam tahun berikutnya Kadariah et al., 1999. IRR = i i NPV NPV NPV i − − + dimana : i = nilai percobaan pertama untuk discount rate; i = nilai percobaan ke-dua untuk discount rate; NPV = net present value pertama; NPV = net present value ke-dua. Keputusan berdasarkan atas kriteria berikut: • Jika IRR tingkat suku bunga berlaku, usaha layak dijalankan • Jika IRR tingkat suku bunga berlaku, usaha tidak layak dijalankan 6 Net benefit-cost ratio Net BC Net BC merupakan perbandingan antara NPV total dari benefit bersih terhadap NPV total dari biaya bersih, dengan persamaan sebagai berikut: t n t t n t i Bt Ct i Ct Bt C B Net 1 1 1 1 + − + − = = = Keputusan berdasarkan atas kriteria berikut: • Jika Net BC 1, usaha layak dijalankan • Jika Net BC 1, usaha tidak layak dijalankan 4 HASIL

4.1 Kondisi Umum PPN Prigi