1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk :
1 Memberikan informasi ilmiah terkait perikanan tuna berbasis rumpon di perairan tropis;
2
Sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan jumlah rumpon dan alat tangkap optimal yang beroperasi;
3 Informasi manajemen pengelolaan perikanan rumpon yang berkelanjutan di lokasi penelitian.
1.5 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Secara bioekologis hasil tangkapan ikan tuna di sekitar rumpon berukuran
kecil belum layak tangkap; 2 Pemanfaatan sumberdaya ikan tuna telah tereksploitasi secara berlebih
dengan indikator terjadinya tren penurunan produksi hasil tangkapan dan nilai CPUE catch per unit effort, yang menimbulkan persoalan
kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan usaha perikanan rumpon di lokasi penelitian.
1.6 Kerangka Pemikiran
Permasalahan yang ada dalam pengelolaan sumberdaya perikanan tuna di Indonesia, terutama di Samudera Hindia adalah pemanfaatan yang bersifat open
access , ketersediaan sumberdaya perikanan, eksploitasi berlebih dan pengelolaan
yang bersifat internasional, hal ini dikarenakan ikan tuna termasuk jenis ikan yang daerah penyebarannya sangat luas high migratory.
Dalam rangka pengelolaan perikanan tuna berbasis rumpon yang berkelanjutan, ketersediaan sumberdaya perikanan dan pemanfaatan yang
bertanggungjawab menjadi hal yang sangat penting. Pengetahuan tentang hal ini sangat diperlukan dalam upaya manajemen pemanfaatan sumberdaya perikanan
agar dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan lestari. Pada kondisi perikanan yang open access kompetisi antar pelaku
perikanan dalam pemanfaatan sumberdaya tidak terkendali, kapasitas upaya penangkapan ikan akan cenderung meningkat. Peningkatan upaya penangkapan
akan berdampak pada produksi hasil tangkapan, yang mana jika tidak dikelola dengan baik, maka dapat merusak kelangsungan sumberdaya perikanan itu
sendiri. Secara umum pemanfaatan sumberdaya tuna berbasis rumpon di Prigi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; 1 aspek sumberdaya perikanan; 2 aspek teknis penangkapan ikan; 3 aspek bioekologis; dan 4 aspek
ekonomis. Agar pemanfaatan sumberdaya perikanan dapat berlangsung terus menerus dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya, diperlukan suatu
manajemen dengan mengukur kelayakan dari faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sumberdaya perikanan tersebut Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka penelitian.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sumberdaya Ikan Pelagis Besar