Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

siswa, sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang diberikan dengan baik dan dapat menguasai konsep yang diajarkan. Menurut Lynda Wee yang dikutip oleh Taufiq Amir, mengatakan bahwa PBL mampu menunjang kecakapan siswa dalam mengatur diri self directed, bekerja sama, berpikir secara metakognitif, cakap menggali informasi, yang semuanya relatif perlu untuk kehidupan sehari-hari. 7 Biologi merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting kedudukannya karena menyangkut tentang kehidupan suatu makhluk hidup. Salah satu konsep yang terdapat dalam biologi adalah fungi jamur. Fungi jamur merupakan salah satu bagian dari ilmu biologi yang dipelajari siswa di tingkat SMA umumnya kelas X tingkat 1 SMA. Fungi perlu dipelajari karena berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang bermanfaat karena dapat dikonsumsi, cotohnya Volvariela volvaceae jamur merang, sampai yang berbahaya karena mengandung racun, contohnya Amanita muscaria jamur beracun. Di era sekarang ini juga mulai bermunculan berbagai macam penyakit, yang salah satu penyebabnya adalah fungi jamur. Selain itu juga terdapat banyak proses-proses dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan jamur di dalamnya, contohnya adalah proses pembuatan roti dan tapai. Oleh karena itu, konsep tersebut dirasa sesuai disampaikan dengan menggunakan model Problem Based Learning dimana peserta didik dituntut menggali dan mengembangkan pengetahuannya dalam memahami materi tersebut serta memecahkan berbagai permasalahan yang terkait dengan fungi jamur itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berniat melakukan penelitian mengenai ”Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi”.

B. Identifikasi Masalah

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi masih rendah, yaitu lebih dari 50 siswa yang hasil belajarnya tidak mencapai KKM. 7 M. Taufik Amir, Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, Cet. 3, h.13 2. Penggunaan metode atau model pembelajaran yang kurang tepat menyebabkan hasil belajar yang kurang optimal. 3. Sebagian besar siswa masih bersikap pasif dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah ini dapat dikaji secara lebih mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah dari identifikasi masalah di atas. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran yang digunakan yaitu Problem Based Learning. 2. Hasil belajar dibatasi pada aspek kognitif siswa C1 sampai C5. 3. Konsep yang disajikan dalam penelitian ini adalah konsep Fungi. 4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X SMAN 87 Jakarta semester genap tahun pelajaran 20152016.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep Fungi?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep Fungi.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam memilih variasi pendekatan pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 2. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dalam berpikir dan memecahkan masalah, meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran, serta melatih untuk bekerjasama. 3. Bagi peneliti, sebagai penambah wawasan dan pengalaman serta masukan untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. 8

BAB II DESKRIPSI TEORETIK,