Untuk melakukan kegiatan penilaian maka dibutuhkan yang namanya alat- alat penilaian, baik tes maupun nontes yang dapat digunakan untuk melihat sejauh
mana tujuan pembelajaran tercapai. Dalam kaitannya dengan penyusunan alat-alat penilaian tersebut, perlu memperhatikan beberapa langkah yang harus ditempuh,
yakni: 1 menelaah kurikulum dan buku pelajaran agar dapat ditentukan lingkup pertanyaannya; 2 merumuskan tujuan instruksional khusus, sehingga jelas
kemampuan yang harus dinilai; 3 membuat kisi-kisi alat penilaian, yang menggambarkan lingkup materi, tingkat kesulitan soal, dan perkiraan waktu yang
dibutuhkan untuk mengerjakan soal tersebut; 4 menyusun soal berdasarkan kisi- kisi yang telah dibuat; dan 5 menentukan kunci jawaban.
49
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau penilaian hasil belajar mempunyai peran yang tidak kalah penting dengan penetapan tujuan dan
proses pembelajaran itu sendiri. Salah satu tujuan dilakukannya penilaian adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian proses dan hasil dari pembelajaran, untuk
selanjutnya dijadikan sebagai bahan koreksi untuk pembelajaran yang akan datang. Mengingat begitu pentingnya penilaian dalam suatu pembelajaran maka
dalam pelaksanaan penilaian perlu memperhatikan hal-hal penting yang telah menjadi prinsip dari penilaian itu sendiri.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian telah dilakukan berkaitan dengan penerapan model pembelajaran
Problem Based
Learning. Penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan hasil positif bagi kemungkinan penggunaan model pembelajaran
berbasis masalah Problem Based Learning. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tomi Utomo, Dwi Wahyuni dan
Slamet Hariyadi yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning
terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Sistem Gerak Manusia yang ditunjukan oleh peningkatan rerata
pretes dan postes sebesar 21.36 dari rerata pretes 52.45 menjadi rerata postes
49
Ibid., h. 10
73.81. Dalam penelitian ini juga menunjukan adanya pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
50
Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Asfadi, Upik Yelianti dan Retni S. Budiarti. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif
penggunaan model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi baik pada ranah
kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
51
Penilitian lain juga menunjukkan hasil yang positif, seperti yang dilakukan oleh Musriadi, Djufri dan Muhibuddin yang menunjukkan bahwa: 1
Kemampuan hasil belajar materi jamur fungi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan kemampuan hasil
belajar materi jamur fungi menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dapat menjadikan siswa
lebih kreatif, berpikir tingkat tinggi dan aktif, 2 Motivasi belajar siswa pada belajar materi jamur fungi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
lebih baik dibandingkan dengan kemampuan hasil belajar materi jamur fungi menggunakan model pembelajaran konvensional. Siswa lebih menyukai
pembelajaran berbasis masalah karena interaksi-interaksi yang muncul membuat mereka lebih mudah dan cepat dalam memperoleh tujuan belajar. Sikap tertarik
yang ditampilkan siswa memberikan motivasi yang tinggi pada proses pembelajaran.
52
Penelitian yang dilakukan oleh Orhan and Ruhan tentang pengaruh Problem Based Learning terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa. Hasil penelitian ini
menyatakan, dari data yang didapatkan dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan
50
Tomi Utomo, Dwi Wahyuni, dan Slamet Hariyadi , “Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Problem Based Learning terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Kabupaten
Situbondo Tahun Ajaran 20122013 ”, Jurnal Edukasi Unej, Vol. 11, Tahun 2014
51
Bayu Asfadi, Upik Yelianti, dan Retni S. Budiarti , “Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 3 Kota Jambi
”, Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi, tidak dipublikasikan
52
Musriadi, Djufri, dan Muhibuddin , “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Inshafuddin Banda Aceh ”, Jurnal EduBio Tropika,
Vol. 2, No. 1, April 2014
bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian akademik dan sikap ilmiah siswa. Dalam
penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah berpengaruh baik terhadap perkembangan konseptual siswa.
53
C. Kerangka Berpikir