Uji Validitas Uji Reliabilitas

digunakan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tahapan kegiatan pembelajaran pada model Problem Based Learning. 11

H. Kalibrasi Instrumen

Sebelum tes digunakan sebagai instrumen, terlebih dahulu diuji-cobakan kepada responden, dalam hal ini di luar sampel yang telah ditetapkan. Setelah itu instrumen diukur tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda, sehingga dapat dipertimbangkan instrumen tersebut dapat dipakai atau tidak. Untuk menghitung kalibrasi intrumen dalam penelitian ini penulis menggunakan alat bantu perhitungan analisis data yang dikembangkan oleh Drs. Karno To, M. Pd dan Yudi Wibisono ST, yaitu program Anates. 12 Adapun langkah-langkah penggunaan program Anates yaitu: Pertama, buka program anates versi 4.0.9. Kedua, pilih jalankan anates Pilihan Ganda. Ketiga, pilih buat file baru kemudian mengisi jumlah subyeksiswa, jumlah butir soal dan jumlah pilihan jawaban. Keempat, mengisi nama siswa, kunci jawaban soal dan jawaban siswa pada kolom yang telah disediakan kemudian kembali ke menu utama. Kelima, pilih olah semua otomatis pada kolom penyekoran. Keenam, melihat hasil penyekoran kemudian pilih cetak ke file untuk disimpan dan dicetak.

1. Uji Validitas

Karakteristik intrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaknya memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki validitas yang baik. Menurut Scarvia B. Anderson yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa sebuah tes disebut valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. 13 Untuk mengukur validitas tes, dapat ditentukan dengan menggunakan korelasi Product Moment sebagai berikut: 14 R XY = √ 11 Lampiran 5, h. 109 12 Karno To dan Yudi Wibisono, Anates versi 4.0.9, tersedia di www.anates.com 13 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 65 14 Ibid., h. 72 Keterangan: R XY : koefisien korelasi N : banyaknya sampel X : jumlah skor untuk tiap butir soal Y : jumlah skor total X 2 : jumlah kuadrat tiap butir soal Y 2 : jumlah kuadrat skor total XY : jumlah perkalian antara X dan Y Perhitungan validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Anates. 15 Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan dari total soal pilihan ganda sebanyak 40 soal, didapatkan 22 soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 4, 8, 9, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 22, 24, 25, 28, 29, 32, 35, 36, 37, 39, 40. Sedangkan soal yang tidak valid sebanyak 18 soal. Dari jumah soal yang valid yaitu 22 butir soal, peneliti hanya menggunakan soal sebanyak 20 butir soal dikarenakan terdapat beberapa soal yang dapat mewakili soal lainnya dan untuk memudahkan dalam pemberian nilai siswa.

2. Uji Reliabilitas

Suatu tes dapat dikatakan memiliki taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. 16 Reliabilitas dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, stabil dan konsisten. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Kuder Richardson KR-20 sebagai berikut: 17 = Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan n : banyaknya item p : proporsi subjek yang menjawab item yang benar q : proporsi subjek yang menjawab item yang salah : jumlah perkalian antara p dan q S : standar deviasi 15 Lampiran 7, h. 129 16 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 86 17 Ibid., h. 100 Perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Anates. 18 Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari 40 soal yang telah diuji cobakan dengan n=35 menunjukan nilai reliabilitas sebesar 0.79 dan tergolong dalam kategori korelasi tinggi. Kriteria indeks reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Kriteria Indeks Reliabilitas Koefisien Korelasi Kriteria 0.20 Sangat Rendah 0.20 – 0.40 Rendah 0.40 – 0.60 Cukup 0.60 – 0.80 Tinggi 0.80 – 1.00 Sangat Tinggi

3. Tingkat Kesukaran