77
II.3 Informan Penelitian
Dalam sebuah penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi dan sampel. Populasi dalam penelitian kualitatif adalah social situation yang
terdiri dari tempat,pelaku dan aktivitas yang bersinergis. Dan sampel bukan responden akan tetapi narasumber atau partisipan yang dapat membantu peneliti
menjawab permasalahan penelitian.
50
Informan dalam penelitian ini meliputi dua macam yakni :
I. Informan kunci
Informan kunci dalam penelitian ini adalah terdiri dari 2 bagian yakni : 1.
Pada Tahap Formulasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan yaitu : a. Kepala Bidang Fisik dan Tata Ruang Bappeda b.Kepala
Sub Bagian Dokumentasi dan Evaluasi Hukum Sekretariat Daerah, 2.
Pada Tahap Adopsi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan yaitu : Ketua Pansus DPRD dalam Pembentukan Peraturan Daerah Kota
Medan.
II. Informan Utama
1. Pada Tahap Formulasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Medan yaitu : a. Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappeda b.Staf Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Bappeda c. Staf Bagian Hukum Sekretariat Daerah, d. Staf Bidang Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan Bangunan
50
Sugiyono.2008 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta:Bandung. hal 215- 216
Universitas Sumatera Utara
78 2.
Pada Tahap Adopsi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan yaitu : Sekretaris Pansus,Anggota Pansus DPRD,Kepala
Bagian Risalah dan Perundangan.
III. Informan Tambahan
Informan Tambahan dalam Penelitian ini adalah Para Stakeholder yang turut berpartisispasi dalam pembentukan peraturan daerah tersebut.
II.4 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau yang disebut sebagai human instrument. Peneliti berfungsi sebagai instrumen dan setelah
peneliti dapat melihat fokus penelitian secara jelas maka peneliti harus mengembangkan fokus penelitian tersebut secara sederhana dengan harapan hasil
pengembangan yang dilakukan dapat melengkapi data yang dibutuhkan di dalam penelitian.
II.5 Metode Pengumpulan Data