78 2.
Pada Tahap Adopsi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan yaitu : Sekretaris Pansus,Anggota Pansus DPRD,Kepala
Bagian Risalah dan Perundangan.
III. Informan Tambahan
Informan Tambahan dalam Penelitian ini adalah Para Stakeholder yang turut berpartisispasi dalam pembentukan peraturan daerah tersebut.
II.4 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau yang disebut sebagai human instrument. Peneliti berfungsi sebagai instrumen dan setelah
peneliti dapat melihat fokus penelitian secara jelas maka peneliti harus mengembangkan fokus penelitian tersebut secara sederhana dengan harapan hasil
pengembangan yang dilakukan dapat melengkapi data yang dibutuhkan di dalam penelitian.
II.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh dataketeranganinformasi yang diperlukan, maka Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Metode Pengumpulan Data Primer Merupakan data yang langsung dari objek penelitian, yakni:
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam in depth
Universitas Sumatera Utara
79 interview dengan mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya kepada subjek
penelitian hingga diperoleh informasi yang rinci. Dengan wawancara mendalam, peneliti bisa menggali apa yang tersembunyi di sanubari informan dan dapat
secara leluasa mencari informasi yang lengkap dan mendalam dari berbagai segi dan arah. Dengan demikian, upaya understanding of understanding bisa terpenuhi
secara memadai. Dalam wawancara mendalam, peneliti berperan sebagai instrumen utama yang tidak bergantung pada instrumen pengumpulan data seperti
pedoman wawancara dan panduan observasi serta instrumen lainya. Wawancara mendalam ini dimaksudkan untuk memburu makna yang tersembunyi dibalik
“tabel hidup” sehingga sebuah fenomena sosial dapat dipahami. Peneliti melakukan wawancara kepada setiap informan yang dianggap mengetahui dan
terkait dengan proses Perumusan dan Penetapan Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan. Selain itu, Peneliti juga menggunakan metode observasi
yang disertai dengan dokumentasi, rekaman di lokasi penelitian, serta catatan kecil dan sumber lain sebagai informasi tambahan yang relevan dengan objek
penelitian.
2. Metode Pengumpulan Data Sekunder
Merupakan data yang tidak secara langsung dari objek penelitian, terdiri dari:
a. Penelitian Kepustakaan, pengumpulan data melalui buku-buku,
makalah, literatur yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
80 b.
Studi Dokumentasi, dengan cara mengkaji informasi yang bersumber dari dokumen-dokumen yang menyangkut dengan masalah penelitian.
Dokumen-dokumen yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah Naskah Akademis Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan tahun
2030, Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan, Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13
Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan, Risalah Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dalam acara Pembahasan
Ranperda Kota Medan tentang RTRW Kota Medan dan Tata Tertib Tatib Persidangan Pembentukan RTRW Kota Medan.
II.6 Teknik Analisa Data