Wawancara Interview. Tinjauan Pustaka

langkah – langkah manajemen pelatihan, pengertian terjemah, pengertian Al-Quran, Pengertian terjemah Al-Quran.

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA TERJEMAH AL-QURAN MANDIRI TAQUMA

Dalam bab ini penulis menerangkan sejarah didirikannya Terjemah Al-Quran Mandiri TAQUMA, Visi dan Misi TAQUMA, Fungsi dan Tujuan didirikannya TAQUMA, susunan pengurus TAQUMA, Sarana dan Prasarana.

BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis menerangkan penerapan fungsi manajemen pelatihan terjemah Al-Quran pada lembaga Terjemah Al-Quran Mandiri TAQUMA meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, penerapan unsur-unsur dalam pelaksanaan pelathan terjemah Al-Quran pada lembaga Terjemah Al-Quran TAQUMA meliputi men pelatih material bahan pelatihan, methods metode, money uang, dan market peserta.

BAB V PENUTUP

Penutup berisi Kesimpulan dan Saran-saran. 14

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. MANAJEMEN

1. Pengertian Manajemen

Banyak ditemukan definisi tentang manajemen mulai dari manajemen sebagai ilmu, proses, seni dan profesi. Adapun manajemen yang dimaksud dalam manajemen disini adalah manajemen sebagai proses. Maka manajemen berarti proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan. 1 Dari segi etimologi, kata manajemen berasal dari bahasa inggris yang diambil dari kata to manage yang sinonimnya antara lain to hand berarti mengurus, to control berarti memeriksa, to quide berarti memimpin atau membimbing, jadi apabila dilihat dari asal katanya, manajemen berarti mengurus, mengendalikan memimpin, dan membimbing. 2 Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan tenaga manusia dan sumber daya lainnya. 1 James A.F, Stoner, Manajemen, terj. Alexander Sindoro, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Popular, 1996, hlm.7 2 E.K.Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, Jakarta : Bharata Karya Aksara, 1996, cet ke-2, h. 6 Manajemen sudah semakin dirasakan sebagai suatu kebutuhan pokok, baik oleh sekumpulan individu, kelompok, maupun organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama maka dari pada itu untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Selanjutnya untuk lebih mengetahui dan memahami mengenai pengertian manajemen yang lebih luas, maka berikut ini akan diuraikan beberapa definisi yang dikemukakan para ahli manajemen berdasarkan sudut pandang mereka masing-masing yaitu : Josephl Massie, manajemen adalah sebagai kelompok khusus orang-orang yang tugasnya mengarahkan daya dan upaya serta aktivitasnya orang lain pada sasaran yang sama. Juga diartikan sebagai proses yang mengarahkan langkah-langkah kelompok manunggal menuju tujuan yang sama. 3 Dan Menurut J. Panglaykin dan Tanzil, manajemen adalah seni kemahiran untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan usaha yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh kemakmuran dan kebahagiaaan yang setinggi-tingginya serta memberi serius pelayanan yang baik kepada khalayak ramai. 4 Manajemen sangat dibutuhkan dimana saja oleh orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen diperlukan 33 Josephl Massie, dasar-dasar manajemen, jakarta : Erlangga, 1985, Edisi ke-3. H. 4 4 J.Panglaykin dan Tahzil, Manajemen Suatu pengantar, Jakarta : Ghalia Indonesia,1999, cet ke-15. H.27