Tujuan dan manfaat manajemen
para peserta menerima dan melakukan pelatihan pada saat melaksanakan pekerjaan.
12
Pelatihan juga akan berhasil jika identifikasi kebutuhan pelatihan dilakukan dengan benar. Pada dasarnya kebutuhan pelatihan itu adalah
untuk memenuhi kekurangan pengetahuan, meningkatkan keterampilan atau sikap dengan masing-masing kadar kemampuannya. Yang dimaksud
dengan pelatihan ialah “Upaya mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia.
13
Penggunaan istilah pelatihan traning dikemukakan para ahli seperti D Ale Yorder yang dikutip oleh mangkunegara, menggunakan istilah
pelatihan untuk pegawai pelaksanaan dan pengawas, sedangkan Wekley dan Yukl lebih memperjelas mengenai penggunaan istilah pelatihan.
Mereka berpendapat bahwa : “pelatihan merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan usaha-usaha bencana yang diselenggarakan untk
mencapai penguasaan skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi.
14
Menurut Oemar Hamalik, melihat dari segi operasional pelatihan diartikan sebagai suatu proses yang meliputi serangkaian tindakan upaya
yang dilaksanakan secara sengaja dalam bentuk kepribadian kepada tenaga kerja oleh tenaga profesional kepelatihannya dalam satuan waktu yang
12
Abdurahman Fathoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, jakarta : Rineka Cipta, cet ke 1 h.147
13
Soekidjo Notatmojo, pengembangan sumberdaya manusia, jakarta ; PT. Rineka Cipta, 2004, h.25
14
AA.Anwar Prabu Mangku Negara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung: Rosda Karya, 2000, h.44
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas dalam
suatu organisasi.
15
Dari beberapa definisi menurut para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa pelatihan merupakan kegiatan proses belajar atau
proses latihan yang memiliki tujuan yang jelas dan menggunakan beragam cara penyampaian serta melibatkan keaktifan peserta. Dan pencapaian
tujuan harus mengenai tiga aspek diantaranya adalah aspek perasaan, aspek tingkah laku, dan aspek pikiran.