Fungsi dan Tujuan Pelatihan

a. Menurut George R. Terry, manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. b. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan pelatihan adalah suatu pembinaan terhadap tenaga kerja disamping adanya upaya lain. Pelatihan merupakan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melaksanakan tugasnya. Pelatihan juga merupakan upayauntuk mentransper keterampilan dan pengetahuan kepada para peserta pelatihan sedemikian rupa sehingga para peserta menerima dan melakukan pelatihan pada saat melaksanakan pekerjaan. 19 pelatihan dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam melaksanakan pakerjannya sekarang. 20 Sedangkan dalam sumber lain, mendefinisikan pelatihan sebagai proses sistematik perubahan 19 Abdurahman Fathoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Rineka Cipta, cet ke 1 h.147 20 Mutiara S. Pangabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor: Ghalia Indonnesia, 2004, cet. 2, h. 41. perilaku para pegawai dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan organisasional. 21 Pelatihan juga akan berhasil jika identifikasi kebutuhan pelatihan dilakukan dengan benar. Pada dasarnya kebutuhan pelatihan itu adalah untuk memenuhi kekurangan pengetahuan, meningkatkan keterampilan atau sikap dengan masing-masing kadar kemampuannya. Yang dimaksud dengan pelatihan ialah “Upaya mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. 22 Dari pengertian manajemen dan pelatihan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa : Manajemen pelatihan adalah suatu proses pengelolaan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kualitas pegawai peserta pelatihan dengan merubah prilaku pegawai peserta pelatihan dalam satu arah untuk dapat meningkatkan pekerjannya yang melibatkan sumberdaya manusia maupun sumber-sumber lain dengan proses kerja yang meliputi : perancanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan beserta unsur-unsur manajemen untuk mencapai tujuan organisasional.

2. Unsur-Unsur Manajemen Pelatihan

Unsur- unsur dalam manjemen pelatihan sama halnya dengan unsur- unsur manajemen tidak adanya perbedan diantara keduanya karena pelatihan pasti membutuhkan unsur-unsur manajemen agar suatu 21 Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia konsep, teori dan pengembangan dalam konteks organisasi publik, yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 219. 22 Soekidjo Notatmojo, Pengembangan Sumberdaya Manusia, jakarta ; PT. Rineka Cipta, 2004, h.25