13
yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak akan mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak menaruh minat terhadap
bidang studi agama islam, maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang agama.
Fungsi minat besar sekali terhadap kegiatan belajar, karena minat mempunyai andil yang sangat besar dalam menunjang keberhasilan.
Seseorang akan memetik hasil dari belajarnya ketika ia berminat terhadap sesuatu yang ia pelajari dan dengan sendirinya ia akan menunjukkan
keaktifannya dalam mengikuti pelajaran. Sebagaimana seperti yang dikatakan oleh William James 1980 melihat bahwa “minat siswa
merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa”.
10
Minat merupakan faktor pendorong bagi anak didik dalam melaksanakan usahanya untuk mencapai keberhasilan dalam belajar.
Dengan demikian jelas terlihat bahwa “minat sangat penting dalam pendidikan, karena merupakan sumber usaha anak didik”.
11
“Minat mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Minat akan mengarahkan dalam memilih macam pekerjaan yang akan
dilakukan. Minat juga akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang disenangi
dan dikerjakannya”.
12
Dengan demikian, kewajiban sekolah dan para guru untuk menyediakan lingkungan yang dapat merangsang minat siswa terhadap
banyak kegiatan yang bermanfaat, khususnya yang berlangsung dalam proses belajar mengajar. Guru harus pintar-pintar menarik minat siswa
agar hasil kegiatan belajar mengajar memuaskan. Dengan adanya minat, maka proses belajar mengajar akan berjalan
lancar, dan tujuan pendidikan akan tercapai, sesuai dengan yang
10
Usman Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997, cet. 20, h. 27
11
Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan, Srabaya: Usaha Nasional, 1986, cet. IV, h. 230
12
Singgih D. Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perawatan, Jakarta: Gunung Mulia, 1989, h. 68
14
diharapkan. Karena minat sangat penting peranannya dalam pendidikan, maka yang harus mempunyai minat bukan hanya siswa, melainkan guru
juga harus mempunyai minat untuk mengajar. Karena kesiapan keduanya merupakan penunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Minat sebagai salah satu pendorong dalam proses belajar tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi banyak faktor yang dapat
menimbulkan minat siswa terhadap beberapa mata pelajaran yang diajarkan oleh guru bidang studi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah
sebagai berikut: a.
Motivasi “Minat seseorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi,
baik yang bersifat internal ataupun eksternal. Minat merupakan perpaduan keinginan dan kemampuan yang dapat dikembangkan jika
ada motivasi”.
13
b. Bahan Pelajaran
Bahan pelajaran yang menarik minat siswa akan sering dipelajari oleh siswa. Sebaliknya bahan pelajaran yang tidak menarik
siswa akan dikesampingkannya, sebagaimana yang telah disinyalir oleh Slameto bahwa: “Minat mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan
sebaik- baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya”.
14
c. Sikap Guru
“Sikap guru yang diperlihatkan kepada siswa ketika mengajar memegang peranan penting dalam membangkitkan minat dan
13
DP. Tampubolon, Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca Pada Anak, Bandung: Angkasa, 1993, h. 41
14
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Bina Aksara, 1988, h. 59
15
perhatian siswa. Guru yang tidak disukai murid akan sukar merangsang timbulnya minat dan perhatian siswa”.
15
d. Pengalaman
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Singgih D. Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa bahwa: Keberhasilan dalam suatu aktifitas
atau kegiatan menimbulkan perasaan yang menyenangkan atau menambah aktifitas. Sedangkan kegagalan justru menyebabkan
kehilangan minat dan pengurangan aktifitas. “Dari pengalaman jelaslah bahwa aktifitas memerlukan usaha
untuk menyelesaikan dan dalam penyelesaian aktifitas tersebut minat sangat mempengaruhi”.
16
e. Keluarga
Orang tua adalah orang yang terdekat dalam keluarga. Oleh karenanya sangat berpengaruh dalam menentukan minat seorang siswa
terhadap pelajaran. Apa yang diberikan oleh keluarga sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan jiwa anak. Dalam proses
perkembangan minat diperlukan dukungan, perhatian dan bimbingan dari keluarga, khususnya orang tua.
f. Cita-cita
Setiap manusia memiliki cita-cita di dalam hidupnya, termasuk para siswa. Cita-cita juga mempengaruhi minat belajar siswa, bahkan
cita-cita juga dapat dikatakan sebagai perwujudan dari minat seseorang dalam prospek kehidupan kehidupan di masa yang akan datang. Cita-
cita ini senantiasa dikejar dan diperjuangkan, bahkan tidak jarang meskipun mendapat rintangan, seseorang tetap berusaha untuk
mencapainya.
6. Tanda-Tanda Anak Berminat
Tanda-tanda anak berminat dapat diukur melalui:
15
Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Terjemah: Bergman Sitorus, Bandung: CV. Remadja Karya, 1987, h. 94
16
Singgih D Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa, Op. cit, h. 68