Emotionality Uji Validitas Konstruk Kepribadian

77 dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi –Square = 114,66 ; df =35 ; P-value = 0,00000, RMSEA = 0,107. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi –Square = 38,47 ; df = 26 ; P-value = 0,05477 ; RMSEA = 0,049. Nilai Chi –Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima di mana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu conscientiousness. Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.15 berikut: Tabel 3.15 Muatan Faktor Item Conscientiousness No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 2 0,39 0,08 4,93 V 8 0,45 0,09 5,23 V 14 0,58 0,08 7,66 V 20 0,66 0,08 8,64 V 26 0,56 0,08 7,14 V 32 0,15 0,08 1,83 X 38 0,33 0,08 4,04 V 44 0,52 0,08 6,96 V 50 0,19 0,08 2,38 V 57 0,20 0,09 2,28 V Keterangan: Tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan Dari tabel 3.15 dapat kita lihat bahwa terdapat sembilan item yang signifikan t 1,96 dan seluruh item yang memiliki koefisien bermuatan positif. Namun pada item 32 nilai t 1,96 sehingga item 32 perlu di- drop. 78

6. Openness to Experience

Peneliti menguji apakah sepuluh item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur openness to experience. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi –Square = 98,07; df =35, P-value = 0,00000; RMSEA = 0,095. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi –Square = 39,91 ; df = 31 ; P-value = 0,13119 ; RMSEA = 0,038. Nilai Chi –Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima di mana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu openness to experience. Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.16 berikut: Tabel 3.16 Muatan Faktor Item Openness to Experience No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0,51 0,08 6,70 V 7 0,49 0,08 6,03 V 13 0,48 0,08 6,00 V 19 0,38 0,08 4,56 V 25 0,16 0,08 1,92 X 31 0,53 0,08 7,05 V 37 -0,42 0,08 -5,26 V 43 0,04 0,08 0,50 X 49 0,54 0,08 7,13 V 57 0,49 0,08 6,08 V Keterangan: Tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan