Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI
55
2. Independent Variabel : Kualitas hubungan
Definisi operasional : Kualitas hubungan adalah persepsi individu mengenai seberapa baik interaksi suami istri dalam pernikahannya yang
terlihat dari dimensi-dimensi yang menentukannya, yaitu: a.
Trust adalah harapan dan keyakinan individu pada kebaikan pasangannya yang membuat komunikasi keduanya lancar sehingga
jauh dari perasaan curiga. b.
Intimacy adalah kedekatan emosional yang didapat dari pikiran dan perasaan yang saling dibagi sehingga timbul saling pengertian.
c. Commitment adalah harapan dan usaha untuk menjaga
keberlangsungan hubungan untuk selamanya yang ditandai dengan kesetian.
d. Satisfaction adalah sejauhmana terpenuhinya harapan pernikahan
sehingga timbul perasaan puas terhadap pernikahan. 3.
Independent Variabel : Apology
Definisi operasional : Apology yang dimaksud peneliti adalah permintaan
maaf dari pasangan karena telah menyakiti individu. Pengukuran dilakukan dengan melihat respon individu dalam melaporkan
apology yang dilakukan oleh pasangannya saat atau sesudah berkonflik. Skor
diukur dengan melihat lima aspek dari apology yaitu pengungkapan
penyesalan, mau bertanggung jawab, melakukan perbaikan, berjanji tidak mengulangi lagi dan meminta maaf.
56
4. Independent Variabel : Tipe kepribadian HEXACO
Definisi operasional : Tipe kepribadian
HEXACO merupakan
pengembangan dan pembaharuan dari Big Five Factor Model. Ashton dan
Lee 2004 telah mengembangkan klasifikasi kepribadian dalam enam kategori berikut ini:
a. Honesty-Humility adalah karakteristik yang cenderung untuk saling
menolong, tulus, adil dan mudah bekerjasama. b.
Emotionality adalah karakteristik yang cenderung merasa takut, cemas, ketergantungan dan sentimentil namun dapat berempati dan mudah
dekat dengan orang lain. c.
Extraversion adalah karakteristik yang cenderung mampu menyatakan apa yang dia rasakan, percaya diri, dan pandai bersosialisasi.
d. Agreeableness adalah karakteristik yang cenderung untuk memaafkan,
toleran terhadap orang lain, fleksibel dan tidak agresif dalam bekerjasama.
e. Conscientiousness adalah karakteristik yang cenderung terorganisir,
tekun, perfeksionis, dan memiliki orientasi terhadap tugas pencapaian. f.
Openness to Experience adalah karakteristik yang cenderung kreatif, inovatif, imajinatif serta menyukai seni dan hal-hal yang baru.
5. Independent Variabel : Variabel demografi berupa Gender dan Usia
Definisi operasional : Gender yang dimaksud adalah jenis kelamin individu yaitu laki-laki atau perempuan. Kemudian usia individu akan
digolongkan pada dewasa muda atau dewasa madya.
57