Openness to Experience Uji Validitas Konstruk Kepribadian

82 Adapun true score yang dihasilkan oleh maximum likelihood satuannya berbentuk Z score . Untuk menghilangkan bilangan negatif dari Z score , semua skor ditransformasi ke skala T yang semuanya positif dengan menetapkan harga mean = 50 dan standar deviasi = 15. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses komputerisasi melalui formula T score = 50 + 15.z. Hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang akan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan SPSS 19.0.

3.6. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data. Berikut penjelasannya: 1. Tahap Persiapan a. Peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti. b. Peneliti menentukan variabel yang akan diteliti dan melakukan studi pustaka untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan variabel dalam penelitian. c. Peneliti menentukan subjek penelitian. d. Peneliti mempersiapkan alat pengumpulan data dengan menenetukan dan menyusun alat ukur atau instrument penelitian yang akan digunakan. Dalam penelitian ini terdapat empat skala yaitu skala kualitas hubungan, apology¸kepribadian dan forgiveness. 83 2. Tahap Pelaksanaan a. Peneliti memperbanyak kuesioner penelitian untuk dibagikan kepada 250 orang yang sudah menikah dan memenuhi karakteristik populasi penelitian. b. Peneliti mempersiapan reward bagi responden yang berpartisipas. Reward dalam penelitian ini adalah leaflet terlampir. c. Pengambilan data dilakukan pada 22 September 2014 hingga 10 Oktober 2014. Peneliti datang ke kantor-kantor kelurahan, ke sekolah dan perumahan untuk menemui langsung responden dan memberikan kuisioner. Ada juga instansi yang meminta agar kuesioner dan reward hanya diserahkan dan diambil pada beberapa hari kemudian. 3. Tahap Pengolahan Data a. Peneliti menyebar kuesioner sebanyak 250 rangkap, dengan mengunakan teknik accidental sampling. Namun beberapa rangkap kuesioner tidak kembali pada peneliti, ada juga yang tidak lengkap pada bagian pengisian skala dan faktor demografi yang hendak dianalisis, sehingga hanya diperoleh 200 rangkap kuesioner yang dianggap sudah layak untuk tahap berikutnya. b. Peneliti melakukan skoring dengan membuat tabulasi terhadap hasil jawaban responden. c. Peneliti menganalisa jawaban responden dengan uji validitas konstruk CFA terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan analisis statistik multiple regression untuk menguji hipotesis.