78
6. Openness to Experience
Peneliti menguji apakah sepuluh item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur
openness to experience. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan
Chi –Square =
98,07; df =35, P-value = 0,00000; RMSEA = 0,095. Oleh karena itu, peneliti
melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit
dengan Chi
–Square = 39,91 ; df = 31 ; P-value = 0,13119 ; RMSEA = 0,038. Nilai Chi
–Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima di mana seluruh item
mengukur satu faktor saja yaitu openness to experience.
Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut
perlu di- drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis
tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.16 berikut:
Tabel 3.16 Muatan Faktor Item
Openness to Experience
No. Item Koefisien
Standar Error Nilai t
Signifikan 1
0,51 0,08
6,70 V
7 0,49
0,08 6,03
V 13
0,48 0,08
6,00 V
19 0,38
0,08 4,56
V 25
0,16 0,08
1,92 X
31 0,53
0,08 7,05
V 37
-0,42 0,08
-5,26 V
43 0,04
0,08 0,50
X 49
0,54 0,08
7,13 V
57 0,49
0,08 6,08
V Keterangan: Tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan
79
Dari tabel 3.16 dapat kita lihat bahwa terdapat delapan item yang signifikan t 1,96 dan sembilan item yang memiliki koefisien bermuatan positif.
Namun pada item 25 dan 43 nilai t 1,96; pada item 37 muatan koefisiennya negatif sehingga ketiga item ini perlu di-
drop.
3.5. Teknik Analisis Data
Untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen terhadap forgiveness,
peneliti menggunakan analisis regresi berganda multiple regression analysis.
Pengolahan data dilakukan dengan analisa data secara statistik sebagai cara untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
independent variabel yaitu: kualitas hubungan
trust, intimacy, commitment dan satisfaction, apology, kepribadian honesty-humility, emotionality, extraversion, agreeableness, conscientiousness,
dan openness to experience, gender dan usia terhadap variabel terikat dependent
variabel yaitu forgiveness. Ada empat tahap yang akan dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Pedhazur, 1997. Berikut ini
adalah tahapannya: 1.
Peneliti menghintung konstan a,
, , …,
dari persamaan regresi Y =
a + +
+ … + . Dengan begitu, peneliti dapat
menggunakan variabel-variabel untuk memprediksi Y partisipan. Dalam hal ini hipotesis yang akan diukur, peneliti menggunakan teknis
analisis multiple regression atau analisis regresi berganda, dengan rumus:
y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+b
6
X
6
+b
7
X
7
+b
8
X
8
+b
9
X
9
+ b
10
X
10
+ b
11
X
11
+b
12
X
12
+ b
13
X
13
+e