Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Teknologi Mekanik
82 bicara sendiri dengan teman sebangkunya dapat dikurangi tidak seperti
saat proses pembelajaran pada siklus I. Hasil tindakan pada siklus II diperoleh persentase keaktifan siswa
sebesar 76,83 dalam kategori sangat baik. selama kegiatan pembelajaran berlangsung sudah ada peningkatan diantaranya adalah
Ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, respon siswa sudah ada peningkatan dari siklus sebelumnya. Siswa sudah berani mengajukan
pertanyaan tetapi respon siswa lain kurang. Saat mengerjakan ulangan harian masih ada siswa yang tengak tengok dan mencontek pekerjaan
temannya. Selama proses pembelajaran berlangsung masih ada siswa yang berbicara dengan teman ketika guru menjelaskan. Saat ulangan
harian masih ada siswa yang mencontek. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa pada siklus II mengalami
peningkatan disbanding dengan siklus I. Melihat hasil pembelajaran pada siklus II masih ada indikator yang
belum sesuai dengan indikator keberhasilan. Maka dinyatakan perlu adanya refleksi untuk memperbaiki siklus selanjutnya. Tindakan yang
akan digunakan pada siklus III diantaranya adalah guru mengingatkan siswa agar pertemuan selanjutnya untuk membawa
handout. Pemberian motivasi kepada siswa yaitu: guru harus menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran dan tatacara penilaian, supaya siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Memberikan variasi setrategi untuk
menarik perhatian siswa yaitu: Guru memancing siswa dengan pertanyaan agar mereka lebih berani menggumukakan pendapatnya, saat
83 menjelaskan guru harus mempraktekannya agar perhatian siswa
meningkat dan saat menjelaskan guru tidak hanya terpaku pada satu posisi saja memutar kelas. Memberi peringatkan atau menegur siswa
yang rame agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Saat ulangan harian guru harus mengawasi dari belakang agar siswa tidak
melakukan kecurangan dan memberi teguran yang tegas jika ada siswa yang mencontek.
Pada siklus III pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan indikator keaktifan proses pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan observasi pada siklus III diperoleh data antara lain: selama kegiatan pembelajaran berlangsung peningkatan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran sudah banyak terlihat. Ketika guru menjelaskan materi siswa memperhatikan handout. Saat guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa, respon siswa sangat baik. Keberaniaan siswa untuk mengajukan pertanyaan sudah terlihat. Dari hasil observasi pada siklus
III masih ada kekurangan, diantaranya adalah: selama proses pembelajaran berlangsung masih ada siswa yang berbicara dengan teman
ketika guru menjelaskan. Saat ulangan harian masih ada siswa yang mencontek. Rerata keaktifan proses pembelajaran pada siklus I sebesar
83,56. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa pada siklus III mengalami peningkatan dibandingkan
dengan siklus I dan siklus II. Berikut adalah tabel peningkatan keaktifan siswa berdasarkan hasil observasi mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II
dan siklus III:
84 Tabel 12. Peningkatan Keaktifan Siswa Tiap Siklus
Peningkatan keaktifan siswa setiap indikator pada pembelajaran Teknologi Mekanik mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III
dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Grafik 5. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Keterangan:
1 : Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.
2 : Terlibat dalam pemecahan masalah.
3 : Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak
memahami persoalan yang dihadapinya. 4
: Berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah.
5 : Melatih diri dalam memecahkan soal masalah.
20 40
60 80
100
1 2
3 4
5
PERSENTASE PROSES KEAKTIFAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS SIKLUS 1
SIKLUS II SIKLUS III
Siklus Skor rata-rata indikator Keterangan
Pra siklus 26,25
Kurang Baik Siklus I
72,71 Baik
Siklus II 76,83
Sangat Baik Siklus III
83,56 Sangat Baik
85 Hasil yang diperoleh menunjukkan penggunaan media
handout dalam meningkatkan keaktifan siswa berjalan dengan baik melalui
perbaikan-perbaikan pada setiap siklusnya.