Keaktifan Dalam Proses Pembelajaaran
21 2
Prinsip latar
belakang atau
konsep, yaitu
prinsip keterhubungan bahan baru dengan apa yang telah diperoleh
siswa sebelumnya, sehingga siswa dapat dapat memproses bahan baru.
3 Prinsip keterarahan, yaitu adanya pola pengajaran yang
menghubung-hubungkan aspek pengajaran. 4
Prinsip belajar sambil bekerja, yaitu menginteggrasikan penglaman dengan kegiatan fisik dan pengalaman dengan
kegiatan intelektual. 5
Prinsip perbedaan perorangan, yaitu kenyataan bahwa ada perbedaan-perbedaan tertentu di setiap siswa, sehingga
mereka tidak diperlakukan secara klasikal. 6
Prinsip menemukan, yaitu membiarkan sendiri siswa menemukan informasi yang dibutuhkan dengan pengarahan
seperlunya dari guru. 7
Prinsip pemecahan masalah, yaitu mengarahkan siswa untuk peka terhadap masalah dan mempunyai keterampilan untuk
mampu menyelesaikannya. c.
Klasifikasi keaktifan Aktifitas dalam proses pembelajaran di sekolah sangat
kompleks dan bervariasi. Guru hendaknya dapat memotivasi siswa agar aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Menurut
Sadiman 2003:101 klasifikasikan keaktifan siswa dalam belajar dapat dikelompokkan sebagai berikut:
22 1
Visual activities, yang termasuk didalamnya adalah membaca, percobaan, memperhatikan gambar dan demonstrasi.
2 Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberikan saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara dan diskusi.
3 Listening
activities, seperti
mendengarkan: uraian,
percakapan, diskusi, music dan pidato. 4
Writing activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
5 Drawing activities, seperti: menggambar, membuat grafik,
peta dan diagram. 6
Motor activities, seperti: melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun dan beternak.
7 Mental activities, seperti: mengingat, menganalisis, melihat
hubungan dan mengambil keputusan. 8
Emotional activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenangdan gugup.
Klasifikasi atau pengklompokan inilah yang menjadikan tantangan seorang guru agar dalam proses pembelajaran dapat
menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga aktifitas dalam proses pembelajaran menjadi optimal.
23 d.
Ciri-ciri keaktifan proses pembelajaran Keaktifan dalam proses belajar mengajar harus dapat
dilihat, agar prosesnya dapat dinilai. Menurut Sudjana 2010:61 keaktifan dalam proses pembelajaran dapat dilihat dalam hal:
1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya
Maksud dari indikator ini adalah siswa ikut serta dalam proses
pembelajaran. yaitu
siswa mendengarkan,
memperhatikan dan mencatat penjelasan dari guru. 2
Terlibat dalam pemecahan masalah Maksud dari indikator ini adalah siswa ikut aktif dalam
menyelesaikan masalah yang sedang dibahas dalam kelas. yaitu ketika guru memberi soal siswa ikut membahas untuk
menyelesaikan soal. 3
Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya
Maksud dari indikator tersebut adalah jika siswa tidak memahami materi atau penjelasan dari guru hendaknya siswa
mengemukakan apa yang tidak dipahami kepada guru atau meminta penjelasan dari teman yang sudah paham tentang
materi yang sedang dibahas.
24 4
Berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah
Maksud indikator tersebut adalah siswa berusaha mencari informasi atau materi yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan suatu soal atau masalah. 5
Melaksanakan diskusi kelompok Maksud dari indikator tersebut adalah melakukan kerja
sama dengan
teman diskusi
untuk menyelesaikan
permasalahan atau saling bertukar pikiran untuk menambah pemahaman tentang materi.
6 Menilai kemampuan dirinya dari hasil yang diperolehnya
Maksud dari indikator tersebut adalah menilai kemampuan dirinya yaitu dengan adanya nilai ulangan harian
sehingga siswa dapat menilai tingkat pemahaman dirinya sendiri.
7 Melatih diri dalam memecahkan soal masalah
Maksud dari indikator tersebut adalah siswa dapat menyelesaikan soal dan siswa mengerjakan LKS.
25 8
Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang
dihadapinya Maksud dari indikator tersebut adalah menggunakan
menerapkan rumus atau langkah-langkah yang telah diberikan dalam soal yang dihadapi dalam kelas.