Analisis data observasi Teknik Analisis Data

52 X = ∑ ∑ Dengan: X = Nilai rata-rata ∑X = Jumlah semua nilai siswa ∑N = Jumlah siswa

I. Indikator Keberhasilan

Kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas PTK ini dikelompokkan kedalam dua aspek, yaitu indikator keberhasilan proses dan indikator keberhasilan produk. Hal yang menjadi indikator keberhasilan tercapainya keaktifan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran Teknologi Mekanik dengan menggunakan media handout di kelas X MB SMK N 2 Wonosari adalah sebagai berikut: 1. Indikator proses dilihat dari perkembangan proses pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa dengan nilai rata-rata indikator 76- 100 dengan sangat baik. 2. Indikator produk dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa yaitu dengan nilai rata-rata kelas minimal 75,0 dengan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari 75,0 tidak lebih dari 35 dari jumlah keseluruhan siswa. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK ini terdiri dari tiga siklus. Masing masing siklus terdiri dari tiga jam pelajaran. Satu jam pelajaran berdurasi 45 menit. Adapun jadwal penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: Tabel 7. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas PTK. HariTanggal Waktu Siklus Materi Selasa10-12- 2014 08.30 sd 11.00 WIB Pra siklus Perkakas tangan Selasa06-01- 2015 08.30 sd 11.00 WIB Siklus I Penamganan material secara manual Selasa13-01- 2015 08.30 sd 11.00 WIB Siklus II Prosedur penanganan material Selasa20-01- 2015 08.30 sd 11.00 WIB Siklus III Alat bantu penanganan material

1. Deskripsi kondisi awalpra siklus

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Wonosari yaitu kelas X MB Teknik Pemesinan yang terdiri dari 32 siswa, 2 siswa perempuan dan 30 siswa laki-laki. Tahap pra siklus ini dilakukan pada hari selasa 10 Desember 2014. Peneliti melakukan observasi keaktifan pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik TM dengan Kompetensi Dasar Perkakas Tangan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Sesuai dengan data hasil observasi pada tahap pra siklus ini ada beberapa hal yang diperoleh. selama kegiatan pembelajaran cenderung bersifat pasif, guru hanya menggunakan metode ceramah untuk menerangkan materi sehingga kurang bervariasi. Selama proses