Model Pembelajaran Kajian Teori

30 Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PDTM menggunakan metode CPTT dengan handout sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan keaktifan siswa pada siklus I diperoleh skor: 2,27 kurang, pada siklus II diperoleh skor: 3,27 cukup baik, pada siklus III diperoleh skor: 4,18tinggi dan hasil angket 81,37 cukup baik.

C. Kerangka Berfikir

Teknologi Mekanik merupakan Mata Pelajaran dasar yang harus dipelajari siswa SMK jurusan Teknik Pemesinan pada kelas X di SMK N 2 Wonosari. Melalui pembelajaran Teknologi Mekanik ini siswa diharapkan mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar Teknik Mesin. Berdasarkan hasil observasi banyak siswa yang kurang mengerti atau memahami materi yang disajikan dalam pembelajaran Teknologi Mekanik, hal ini dikarenakan pengetahuan tentang Teknologi Mekanik merupakan pengetahuan baru bagi siswa. Tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih rendah. Metode ceramah yang diterapkan oleh guru kurang begitu di sukai oleh siswa sehingga siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan kurang mendukung dalam proses pembelajaran. Melihat kenyataan dilapangan yang demikian, peneliti berupaya melakukan penelitian untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media handout dalam pembelajaran Teknologi Mekanik di SMK N 2 Wonosari. Handout yang 31 digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran mengenai Teknik Penaganan Material dan Melakukan Teknik Penanganan Material adalah handout yang sudah ada. Handout yang diberikan oleh guru masih memiliki kekurangan diantaranya gambar yang kurang dapat dibaca, belum adanya identitas handout dan tata letak paragraf yang kurang baik. peneliti menggunakan handout ini berdasarkan pengarahan dari guru pengampu mata pelajaran Teknologi Mekanik. Penelitian ini mengunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan menggunakan media handout untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran Teknologi Mekanik yang berlangsung dengan menggunakan media handout akan diperoleh pemahaman siswa tentang materi Teknologi Mekanik. Pada awal pertemuan siswa diberi waktu 10 menit untuk membaca handout terlebih dahulu. Guru menjelaskan tentang materi pelajaran dengan menggunakan media handout, dengan seseringkali mengajak komunikasi siswa. Pemahaman siswa dapat dilihat dari ulangan harian yang diberikan oleh guru. Dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung ada observer yang bertugas mengobservasi dan mencatat semua kegiatan belajar yang berlangsung dalam catatan lapangan yang sudah dibuat. Hal ini digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki proses pembelajaran pada siklus berikutnya. Dalam proses pengamatan observer mencatat jumlah siswa yang paling mudah diamati, yaitu siswa yang tidak aktif atau tidak memperhatikan penjelasan dari guru.