Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

32 Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan menggunakan media handout sebagai media pembelajaran, dapat menjadikan proses pembelajaran lebih efektif karena waktu pembelajaran tidak terbuang untuk mencatat. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah suasana pembelajaran yang interaktif sehingga keaktifan siswa dalam proses pembelajaran meningkat. Keaktifan siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Teknologi Mekanik. Peningkatan keaktifan siswa berpengaruh terhadap pemahaman siswa sehingga akan di dapatkan suatu kerangka model pembelajaran yang baik pada mata pelajaran Teknologi Mekanik dengan menggunakan media handout.

D. Hipotesis Tindakan

Suharsimi 2002:66 hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Berdasarkan kerangka berfikir, hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: adanya peningkatan keaktifan proses pembelajatan Teknologi Mekanik dengan menggunakan media handout di SMK N 2 Wonosari kelas X MB pada Kompetensi Dasar Menerapkan Teknik Penanganan Material KD 3.6 dan Melakukan Teknik Penanganan Material KD 4.6. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action research CAR yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti sebagai guru dan oebserver sebagai pengamat. Penelitian ini pada prinsipnya dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang ada di dalam kelas, yaitu masalah kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas X MB SMK N 2 Wonosari pada mata pelajaran Teknologi Mekanik Kompetensi Dasar Menerapkan Teknik Penaganan Material KD 3.6 dan Melakukan Teknik Penanganan Material KD 4.6. Tindakan yang direncanakan berupa penggunaan media handout dalam proses pembelajaran Teknologi Mekanik. Dengan adanya media handout diharapkan keaktifan siswa kelas X MB SMK N 2 Wonosari meningkat. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Dalam Kunandar 2012:70, penelitian tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri dari empat “momentum” esinsial yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan, dari siklus satu ke siklus berikutnya. Tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut: 34 Gambar 1. Alur Penelitian Tindakan Kelas.

1. Siklus 1

a. Perencanaan 1 Menyusun RPP, mengenai penanganan material secara manual manual material handling dengan Kompetensi Dasar Menerapkan Teknik Penaganan Material KD 3.6 dan Melakukan Teknik Penanganan Material KD 4.6. 2 Menyusun buku kerja guru sebagai syarat penelitian dari guru pengampu mata pelajaran Teknologi Mekanik. 3 Menyusun handout, pertemuan pertama Handout 1 dengan materi Penanganan Material Secara Manual . Apabila masalah belum terselesaikan Dilanjutkan siklus berikutnya Permasalahan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I SIKLUS I Pengamatan Pengumpulan Data I Refleksi Tindakan I Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II SIKLUS II Pengamatan Pengumpulan Data II Refleksi Tindakan II