Data Hasil Pre test Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Penerapan Treatment Penggunaan Media CD Interaktif Abacada Cerdas

54 Kemampuan awal membaca permulaan anak sebelum penelitian masih belum sesuai dengan harapan guru. Hal tersebut terlihat dari masih banyak anak yang belum mengetahui simbol huruf dan kata. Anak-anak kelompok B2 TK ABA Karangkajen kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dari 14 anak, hanya 6 anak yang aktif. Anak-anak yang kurang aktif cenderung tidak memperhatikan, berbincang dengan teman sebelahnya, dan ada pula yang diam. Saat pertama kali Guru memperlihatkan media CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca kepada anak, semua anak menjadi antusias untuk mendekat dan melihat. Anak memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh Guru. Saat pelaksanaan penelitian anak maju satu per satu untuk bermain menggunakan media, sementara anak yang lain mengerjakan tugas sesuai RKH Rencana Kegiatan Harian.

3. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Data Hasil Pre test Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Sebelum pemberian treatment, subyek penelitian diberikan pre test tes awal terlebih dahulu guna mengetahui kemampuan awal anak. Pre test dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015 di Kelompok B2 TK ABA Karangkajen. Pre test dilakukan peneliti dengan melakukan tes kemampuan membaca permulaan. Peneliti mengambil data pre test dengan cara mengisi lembar instrumen tes yang telah dirancang sebelumnya. Lembar instrumen tes berisi daftar huruf, suku kata, dan kata yang akan dibaca oleh anak. anak yang dapat membaca akan mendapatkan skor 1 dan anak yang belum dapat membaca 55 akan mendapatkan skor 0. Untuk lebih jelasnya, data hasil pre test dapat dilihat pada Lampiran 3. Hasil pre test disajikan dalam Tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6. Skor Pre test No. Inisial Nama Anak Skor Pre test 1. AAH 20 2. DHN 17 3. SAAH 19 4. AR 11 5. ACPW 14 6. NRR 15 7. MAF 23 8. AGP 22 9. ANY 13 10. AAM 20 11. AAN 18 12. BSEM 19 13. ZJM 18 14. DARP 12 Berdasarkan data pada Tabel 6, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk diagram batang pada Gambar 5. Diagram Skor Pre test adalah sebagai berikut : Gambar 5. Diagram Skor Pre Test 20 17 19 11 14 15 23 22 13 20 18 19 18 12 5 10 15 20 25 Skor Pre Test Skor Pre Test 56 Hasil pre test menunjukkan skor tertinggi sebesar 23 dan skor terendah sebesar 11. Berdasarkan data di atas, diketahui jumlah siswa sebanyak 14 dan skor total pre test sebanyak 241. Berikut adalah perhitungan skor rata-rata pretest. Mx = ∑x N Mx = 241 14 Mx = 17,21 Perhitungan Mean pretest menunjukkan kondisi awal kemampuan membaca permulaan anak yaitu mencapai skor 17,21 atau 57,36 dari skor total yang bernilai 30.

b. Penerapan Treatment Penggunaan Media CD Interaktif Abacada Cerdas

Belajar Baca Kegiatan perlakuantreatment dilaksanakan selama empat hari. Penelitian dilakukan oleh peneliti dengan persetujuan dan pertimbangan guru kelas mengenai materi pembelajaran yang akan diberikan. 1 Treatment pertama Dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Agustus 2015. Kegiatan treatment pertama akan dijelaskan sebagai berikut: a Melakukan persiapan kondisi anak untuk mengikuti proses kegiatan belajar menggunakan media CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca. Anak masuk kelas dan berdoa terlebih dahulu. 57 b Pemberian apersepsi, guru memberikan apersepsi dan penjelasan kegiatan pada hari tersebut. Guru menjelaskan pada anak bahwa anak mengerjakan tugas atau kegiatan belajar seperti biasa, namun di sela-sela mengerjakan tugas, anak dipanggil bergantian satu per satu untuk membaca menggunakan media CD. c Guru menunjukkan media kepada seluruh anak dan menjelaskan prosedur treatment yang akan dilakukan. d Peneliti memanggil salah satu nama anak, sementara anak-anak yang lain mengerjakan tugas dari Guru seperti biasa. e Peneliti memberi arahan kepada anak yang ditunjuk untuk mengoperasikan media. f Anak mengklik Game Mengenal Bentuk Kata I. Pada game ini anak melihat gambar yang terdapat pada layar. Di bawah gambar tersebut terdapat kata samar dan tiga pilihan kata. g Anak mendengarkan perintah dari CD, membaca kata samar di bawah gambar tersebut, kemudian memilih kata yang sama. h Peneliti bertanya huruf yang terdapat di dalam kata tersebut. i Peneliti melakukan recallingpengulangan kembali kata apa yang telah dibaca anak selama proses treatment tersebut. Hasil treatment pada hari pertama adalah sebagian besar anak mengetahui gambar yang terdapat di layar, namun pada saat peneliti bertanya kata yang harus dipilih anak, anak masih belum mengerti. Anak hanya meng-klik pada kata yang hurufnya sama dengan kata yang terletak di bawah gambar. 58 Respon siswa pada treatment pertama adalah pada awalnya ada beberapa anak yang kesulitan dalam mengoperasikan laptop, namun anak-anak tampak senang dan tertarik dengan media CD. Hal ini terlihat ketika anak dipanggil oleh peneliti, anak antusias dan menunjukkan ekspresi senang. Pada saat peneliti bertanya bagaimana tanggapan anak ketika belajar sambil bermain menggunakan CD, anak mengatakan bahwa anak senang karena media yang digunakan lebih berwarna, dan ada suara yang membuat anak tertarik. 2 Treatment Kedua, Ketiga, dan Keempat Langkah-langkah kegiatan pada treatment kedua, ketiga dan keempat secara garis besar sama dengan langkah-langkah kegiatan pada treatment pertama, yang membedakan yaitu tampilan permainangame nya. Treatment kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Agustus 2015. Pada treatment hari kedua anak belajar sambil bermain Game Mengenal Bentuk Kata II. Game ini tidak berbeda jauh dengan game yang pertama. Perbedaannya hanya terletak pada pilihan kata yang harus diklik anak berada di sebelah kanan gambar. Pada hari kedua ini anak- anak sudah mulai terbiasa untuk mengoperasikan laptop. Peneliti juga terus mengasah kemampuan membaca anak dengan cara bertanya huruf yang terdapat di dalam kata tersebut. Kemampuan anak dalam mengenal huruf dan kata sudah meningkat daripada hari pertama. Treatment hari ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus 2015. Pada treatment hari ketiga ini anak-anak bermain Game Belajar Mengenal Kata. Pada game ini sudah tidak terdapat kata samar. Anak hanya perlu menebak 59 gambar apa yang terdapat di layar, mendengarkan suaranya, kemudian mencari kata yang sesuai. Anak sudah semakin lancar membaca huruf maupun kata yang terdapat di layar. Anak menebak gambar yang ada di layar kemudian berusaha mengingat huruf yang mewakili gambar tersebut. Pada hari ketiga ini anak-anak masih semangat untuk bermain menggunakan media CD. Hal ini terlihat pada saat peneliti memanggil nama anak sesuai absen, beberapa anak mengacungkan jarinya agar bisa bermain terlebih dahulu. Treatment keempat dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Agustus 2015. Pada hari keempat ini anak belajar membaca sambil bermain Game Menyusun Kata. Game ini suku kata nya dipisah sehingga anak perlu mengklik dua kali, misalnya pada kata kuda. Anak mengklik kata “ku” dan “da”. Pada hari keempat ini anak semakin lancar membaca. Pada saat peneliti menanyakan beberapa huruf yang asing seperti “f”, anak-anak dapat menjawabnya.

c. Data Hasil Post test Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 5

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK Pengaruh Media Kotak Kata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 11

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Media Kotak Kata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU BACA PADA KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Baca Pada Kelompok B Di TK Ra Al Huda Cawan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN METODE TILAWATI PADA ANAK KELOMPOK B6 DI TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA.

7 24 147

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA KARANGMOJO XVII KARANGMOJO GUNUNGKIDUL.

0 2 174

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF FILLING WORD TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I TEMPEL.

2 5 60

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CD AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA.

0 0 160