33
kata, terdapat suara yang membantu anak untuk mengenal kata. Kemudian peneliti membimbing anak mengeja huruf yang terdapat di layar.
5 Anak mengklik pilihan kata sesuai panduan peneliti dan mengarahkan kursor
ke arah gambar.
D. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang CD interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca sebagai media pembelajaran telah dilakukan oleh Agung Lian Prasetyadi dengan hasil
menunjukkan bahwa penggunaan CD interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata pada anak autis kelas TK B di
Sekolah Autis Hiperaktif Putra Harapan Bunda.. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan sebesar 33,3. Pada fase baseline AZ
mendapat rerata 50 sedangkan pada fase intervensi mendapatkan rerata 83,3. Agung Lian Prasetyadi, 2014: 69.
Very Erwina Safitri, 2013: 168, hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa CD multimedia interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca memiliki pengaruh
positif dalam mengurangi gangguan substitusi bicara pada anak autis di SLB Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya
presentase gangguan substitusi bicara anak mencapai level 50 pada sesi terakhir penelitian. Perolehan skor rata-rata yang dicapai anak yaitu 92,36 dengan
kategori amat baik. Berdasarkan kedua penelitian di atas menunjukkan presentase peningkatan
yang signifikan. Mengacu pada hasil penelitian tersebut maka penulis ingin
34
melakukan penelitian tentang pengaruh media CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak
Kelompok B TK ABA Karangkajen. Perbedaan dengan penelitian yang terdahulu adalah pada penelitian ini,
peneliti menggunakan desain eksperimen one-group pre test-post test design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK ABA Karangkajen yang
berjumlah 15 orang. Peneliti bersama anak mengoperasikan CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca untuk mengembangkan kemampuan membaca
permulaan anak.
E. Kerangka Pikir
Usia dini merupakan masa keemasan dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Oleh karena itu
pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang penting sebagai wadah untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Anak diharapkan
memiliki kesiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar. Salah satunya dengan mengenalkan anak dengan kegiatan membaca.
Membaca merupakan suatu proses mengenal dan memahami tulisan serta menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya. Proses yang dialami dalam
membaca permulaan pada anak adalah berupa penyajian kembali dan penafsiran suatu kegiatan dimulai dari mengenali huruf, kata, ungkapan, frase, kalimat dan
wacana serta menghubungkannya dengan bunyi dan makna.
35
Pembelajaran untuk mengenalkan huruf serta membaca permulaan telah diperkenalkan ketika anak berada di kelompok B. Hal ini perlu dilakukan karena
kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep membaca selanjutnya di jenjang pendidikan selanjutnya dan
simbol huruf dan bacaan merupakan hal pokok yang selalu ditemui anak dalam kehidupan sehari-hari. Anak akan melihat berbagai huruf maupun kata di
lingkungan sekitar anak. Jadi anak tidak akan lepas dari membaca dalam kehidupannya. Namun, kemampuan anak dalam membaca permulaan kelompok B
di TK ABA Karangkajen belum berkembang optimal dan belum mencapai tahapan pencapaian perkembangan anak kelompok B. Hal ini dapat dilihat pada
saat proses pembelajaran berlangsung, anak masih kesulitan mengenal dan menyebutkan kembali simbol huruf serta terbolak-balik dalam membaca huruf
yang bunyinya hampir sama. Pelajaran membaca permulaan seharusnya dilakukan dengan kegiatan
yang menarik dan menyenangkan bagi anak, contohnya dengan menggunakan media pembelajaran. Berbagai macam media pembelajaran dapat dimanfaatkan
untuk membantu guru dalam mempermudah kegiatan belajar mengajar, terutama kegiatan membaca. Media pembelajaran yang selama ini digunakan dalam
pembelajaran membaca di TK ABA Karangkajen hanya sebatas pada penggunaan buku Lembar Kegiatan Anak LKA dan guru menulis di papan tulis.
Media CD Interaktif dapat dijadikan alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran di TK karena zaman sekarang anak sudah terbiasa
menggunakan teknologi seperti laptop dan komputer. Media CD interaktif
36
merupakan multimedia yang dikemas dalam sebuah CD dan adanya interaksi antara pengguna dan sistem komputerDina Indriana, 2011 :13.
Media CD interaktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca. Media ini berisi materi bahan ajar
membaca yang dikemas dalam permainan sehingga dapat menarik perhatian anak. Media ini mengandung beberapa unsur media seperti gambar animasi, suara, teks
dan beberapa macam permainan yang dapat mengenalkan anak pada kegiatan membaca permulaan. Anak dapat mengoperasikan media ini dengan mudah
karena terdapat petunjuk berupa suara dan tulisan di dalamnya. Anak dapat belajar membaca permulaan dari permainan membaca dua suku kata dengan cara
menghubungkan materi dengan gambar. Pada penelitian ini terdapat empat sesi pembelajaran membaca permulaan,yaitu sesi mengenal bentuk kata I, sesi
mengenal bentuk kata II, sesi belajar mengenal kata, dan sesi menyusun kata. Dengan menggunakan media CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca,
anak belajar membaca dengan melibatkan partisipasi aktif anak dalam belajar. Di dalam CD terdapat bantuan suara interaktif yang mengajak anak untuk melakukan
permainan dan anak dapat mengontrol permainan yang ada di CD dengan cara mengklik tombol-tombol yang tersedia.
F. Hipotesis