38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Dalam desain ini tidak ada kelompok pembanding, tetapi diberi tes
awal, perlakuan, dan tes akhir. Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 208. Peneliti menggunakan one-group pre test-post test design. Nana Sudjana dan Ibrahim
2001: 35 menjelaskan tiga langkah yang harus ditempuh dalam penelitian desain ini, yakni: 1 memberikan pre test untuk mengukur variabel terikat sebelum
perlakuan dilakukan pre test, 2 memberikan perlakuan eksperimen kepada subyek, dan 3 memberikan tes lagi untuk mengukur variabel terikat, setelah
perlakuan post test. Peneliti melakukan pengukuran sebanyak dua kali, yakni sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang terkumpul berupa nilai pre test dan
nilai post test. Bentuk desain eksperimen dapat dilihat di bawah ini:
One Group Pre test-Post test Design Sumber: Sugiyono, 2010: 111
Keterangan : O
1
= tes awal pre test dilakukan sebelum diberikan perlakuan X = perlakuan treatment
O
2
= tes akhir post test dilakukan setelah diberikan perlakuan
O
1
X O
2
39
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010: 39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media CD Interaktif
Abacada Cerdas Belajar Baca. 2.
Kemampuan membaca permulaan anak kelompok B TK ABA Karangkajen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya
penerapan penggunaan media CD Interaktif Abacada Cerdas Belajar Baca.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B TK ABA Karangkajen yang terdiri dari enam kelas dan
berjumlah 90 anak. Di bawah ini merupakan data populasi tersebut:
Tabel 1. Populasi TK ABA Karangkajen No.
Kelas Jumlah Anak
1 B1
15 2
B2 15
3 B3
15 4
B4 15
5 B5
15 6
B6 15
Jumlah 90
40
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010: 118. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan secara acak sederhana atau simple random sampling. Suharsimi Arikunto 2005: 95 menyatakan bahwa
teknik simple random sampling adalah suatu teknik yang mengambil individu untuk sampel dari populasi dengan cara acak atau random, karena populasi dari
sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri, maka sampel yang dikehendaki dapat diambil secara sembarang atau acak.
Dengan teknik random ini semua kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini. Di kelompok B TK ABA
Karangkajen diambil enam kelas secara acak untuk dijadikan sampel. Selanjutnya dari keenam kelas tersebut diundi untuk menentukan kelas yang akan dijadikan
sampel. Hasil pengundian melalui teknik simple random sampling adalah kelas B2 yang berjumlah 15 anak sebagai kelasyang digunakan dalam penelitian.
41
D. Waktu dan Tempat Penelitian