95
Catatan: setiap kelompok maksimal terdiri atas 4 orang.
2. Sutradara
Seorang sutradara adalah orang yang cerdas yang mampu merencanakan, mengkoordinir, melatih berbagai unsur
pemeranan dan artistik dan memiliki imajinasi dan kreativitas tinggi dalam menghasilkan pementasan yang teatrik.
Tugas sutradara, di antaranya adalah seperi berikut ini. a. Memilih naskah, disesuaikan dengan durasi pementasan,
kondisi pemain tingkat intelektual, psikologis, sosial jumlah pemain atau aktor, proporsi, dan kemungkinan
tim artistik yang membantunya.
b. Menentukan pemeran casting, yang didasarkan pada tingkat intelektual aktor dalam menghafal naskah,
improvisasi, kreativitas, dan imajinasi atas peran yang dimainkan. Pemeran utama adalah aktor yang cerdas,
mampu menghafal dialog panjang, memiliki imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Sedangkan aktor pembantu adalah
mereka yang tidak terlalu panjang menghafal dialog dan kehadiran di panggung tidak terlalu lama.
c. Melatih pemainaktor sejak membaca naskah, blocking dan pengadeganan, merencanakan gladi kotor,
gladibersih, dan pentas. Pelatihan aktor pemula dilakukan dengan melatih tubuh, suara, gerak, improvisasi,
kreativitas dan imajinasi. Aktor juga diajar kemampuan intelektualnya dan mengembangkan motor imajinasinya
dengan mengoptimalkan suara, pendengaran, gerak, dan imajinyasi. Latihan-latihan olah tubuh mulai dari kepala
sampai ujung kaki untuk menguatkan dan melenturkan otot. Latihan-latihan retorika dengan melatih volume,
nada, ritme, dan vibrasi suara. Melatih imajinasi dengan melakukan monolog, dialog dan spontanitas. Melatih
kreativitas baik dalam hal suara, gerak estetis baik secara pribadi dan berkelompok. Sutradara dapat menghadirkan
96
setiap latihan yang kreatif dan tidak monoton agar setiap latihan ada sesuatu yang baru diperoleh dari sutradara.
Sutradara dapat mencari asisten atau supervisor jika jumlah aktor yang dilatih melebihi kapasitas dan memerlukan
kolaborasi dan koreograi melibatkan banyak aktor.
d. Menentukan tim artistik dan tim teknis, seperti tim artistik
panggung, lighting, musik, tatarias wajah, kostum, dan lain-lain.
e. Bekerjasama dengan pihak lain biasanya stakeholders seni untuk membicarakan faktor teknis bekait dengan
masalah artistik. Misalnya berapa watt yang diperlukan untuk menghasilkan panatacahayaan panggung dengan
luas sekian meter, berapa kekuatan soundsistemnya, dan berapa jumlah kamera dan mega pixel kamera yang
digunakan untuk merekam pentas drama dengan durasi 90 menit, dan bagaimana editnya. Biasanya sutradara
memiliki pengalaman itu.
Perlatihan:
Carilah sebuah naskah, sesuai tema pementasan, misalnya hari ibu, hari bapak, hari pendidikan, hari
pahlawan, hari kasih sayang, hari buruh, hari agama, hari kesetiakawanan sosial, dll. Buatlah analisis mementasan,
dengan menentukan naskah, menentukan aktor, dan rencana kegiatan pelatihan aktor. Seolah-olah anda akan
menyiapkan diri menjadi sutradara pementasan drama kecil dengan durasi 30 menit.
3. Tim Produksi