135
sedang berlangsung, misalnya suasana tegang perlu musik yang bisa menunjang unsur mendebarkan, 3 memberikan efek keterkejutan
shock menegaskan adanya peristiwa penting. Misalnya sebuah kematian atau perpisahan dapat menghadirkan tembang puisi jawa
yang dilantunkan.
Sebagai contoh, Dalam naskah lakon Romeo dan Yuliet versi Indonesia dapat menghadirkan Lagu Romi dan Yuli. Lagu- instrumen
musik mampu menghadirkan cerita lebih realis.
E. Kostum atau tatabusana
Kostum merupakan pakaian dan perlengkapan yang melekat pada tubuh aktor. Kostum dapat membantu menghidupkan karakter tokoh.
Sebelum berdialog pun penonton dapat mengambarkan karakter dari kostum yang dipakai aktor. Kostum dapat juga membantu gerak aktor.
Aktor dapat melakukan stage bussisness gerak-gerak kecil di panggung memanfaatkan kostum.
Bagian-bagian kostum dapat dibedakan : 1 pakaian dasar, kostum yang kelihatan atau tidak kelihatan seperti korset, stagen, 2
sepatu, sepatu sangat penting sebagai kostum karena mempengaruhi cara bergerak dan cara berjalan. Sepatu boot, sepatu tumit tinggi, yang
dipakai wanita berbeda dengan sepatu kanvas. 3 pakaian tubuh pakaian yang dilihat penonton berupa blus, rok, kemeja, celana, dipakai
aktor sesuai warna, watak dan usianya, 4 pakaian kepala perupa topi, mahkota, kopiah, gaya rambut, sanggul, gelung, wig. Pakaian kepala
harus seuai dengan kostum tubuh dan rias wajah, dan 5 kostum pelengkap, yaitu kostum yang memberi efek yang beum dicapai dalam
kostum lain seperti jenggot, kumis, kaus tangan, ikat pinggang, tas, kacamata, sapu tangan, pipa, tongkat, dsb.
Fungsi kostum selain memperkuat karakter juga membantu akting aktor untuk menumbuhkan atmosfer sedih, gembira, cemburu, resah,
gelisah, takut, dsb.
136
Pada dasarnya kostum dapat dibedakan dalam kostum sehari- hari dan kostum budaya. kostum sehari-hari digunakan oleh para
professional seperti pekerja kantor, guru, ustadz, pastor, petani, buruh, pemulung, montir, hakim, jaksa, polisi, tentara, direktur, dokter, preman,
dsb. Kostum budaya digunakan oleh etnis dan budaya tertentu seperti kostum Jawa, Minang, Batak China, Arab, Jepang, Korea, Bali, Barat,
Bugis, Sunda, Makasar, Papua, dsb.
Perlatihan: a. Dalam memperingati hari nasional, rundingkan dengan pimpinan
sekolah atau perguruan tinggi untuk menggunakan kostum sehari-hari, kostum profesi, dan kostum budaya. Dokumentasikan
para pemakai kostume tersebut baik menggunakan teknik foto ful body, close up, Big Close up, dan extreme big Close up. Pilih beberapa
foto terbaik dan pajang dalam pameran foto di kampus atau di sekolah.
b. Carilah kostum yang sesuai dengan karakter tokoh dalam naskah. Misalnya: Kostume Sampek dan Engtay dalam lakon berjudul
Sampek dan engtay karya Riantiarno. Carilah Naskah yang lain dan rencanakan kostumnya.
F. Tata Rias Wajah