78
“ Aku tidak perlu hiburan. Untuk apa ke Dufan atau Disney Land, Taman Impian Jaya Ancol atau Kebun Binatang itu
buang-buang duit.”Wijaya, 2010:1
2. Simbol dalam bentuk tanda, suara, warna, dan suasana
Selain benda, simbol dalam teater dapat berupa tanda seperti warna. Warna merah menggambarkan suasana galau, sedih
resah, marah bila diikuti suasana yang temaram. Warna hijau, menggambarkan suasana cerah, bahagia, optimis, bila diikuti
warna yang cerah. Warna kuning dapat memberi kesan kemuliaan, kebesaran. Warna hitam menandakan keadaan
kacau, gelap, dan tanpa harapan. Simbol-simbol warna-warna tersebut melekat pula pada warna pakaian yang digunakan
oleh pemeran dengan berbagai kombinasi warna yang mereferensi pada suasana batin si tokoh.
Suara juga dapat mereferensi simbol, suara gonggongan anjing yang melengking, suara serigala di malam hari, suara
burung hantu mengesankan simbol yang mistis. Suara burung berkicau menandakan pagi yang cerah, suara gemericik air
menandakan suasana yang segar, dingin, dan damai.
Bunyi-bunyian seperti suara binatang, alam air, angin, badai,dll dapat diperoleh dari program perangkat lunak
melalui komputer. Bahkan untuk menghasilkan efek bunyi seperti pintu berderit, suara langkah kaki, bisa digunakan alat-
alat yang sederhana. Sebagai contoh, untuk menghadirkan simbol kehadiran hantu, bisa mengkombinasikan bunyi
lolongan anjing, dan pintu berderit, warna muram agak gelap, dan acting sang aktor. Untuk menghadirkan suasana mesra,
dapat menghadirkan bunyi kicauan burung dan warna cerah. Lagu-lagu romatik juga dapat menyimbulkan suasana cinta.
79 Perlatihan:
Ciptakan suasana 1 Sedih, menderita, dan putus asa, dan 2 ceria, bahagia, dan penuh janji dan harapan secara deskriptif
dengan menggunakan tabel berikut.
No Adegandan
Latar Benda
properti WarnaCahaya
Bunyibunyi- bunyian
Suasana atmosfer
1 Orang
tua yang merindukan
anaknya Kursi tamu,
mesin jahit, gantungan
baju, lukisan dan dinding
tua Cerah terang
pagi Suara takbir
lamat-lamat kedengaran
Sedih, menderita,
putus asa Ceria, bahagia,
penuh harapan
2 Adegan Suami
yang ragu untuk masuk
rumah Teras dan
Pintu depan rumah tua
Agak gelap menjelang
malam Suara Azan
Magrib Sukacita,
bahagia
3 Adegan
pengusiran ayah oleh anak
sulungnya Ruang tamu
Malam hari, kuning
kemerahan Hening, suara
jengkerik dukacita
4 Adegan
bunuh diri di Jembatan
Jembatan dengan
beberapa batu kali
Malam hari, kuning
kemerahan Hening dan
tegang, suara degup atau
tegang. dukacita
5 Adegan
Penyesalan Seortang amak
sulung Jembatan, jas
kumal, topi kumal
Malam hari, kuning
kemerahan Hening,
tegang, menyesal
dukacita dan penyesalan
6 Adegan
Orang Kampung dan
keluarga Saleh Pinggir sungai
Malam Hari Ramai, riuh
Keharuan 7
dst
80
G. Menampilkan Teater sesuai Konsep, Teknik, dan Prosedur