Persalinan Tindakan Persalinan Lama

Kemungkinan terdapat jantung salah satu janin lebih kuat dari yang lainnya, sehingga janin mempunyai jantung yang lemah mendapat nutrisi dan O 2 yang kurang menyebabkan pertumbuhan terhambat, sehingga menyebabkan asphyxia neonatorum sampai kematian janin dalam rahim. 30

D. Faktor Persalinan

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari uterus melalui vagina kedunia luar 32 . Menurut Manuaba, persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi janin dan uri yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuankekuatan sendiri. 30

1. Persalinan Tindakan

Persalinan dengan tindakan dapat menimbulkan asphyxia neonatorum yang disebabkan oleh tekanan langsung pada kepala, menekan pusat-pusat vital pada medula oblongata, aspirasi air ketuban, mekonium, cairan lambung dan perdarahan atau odema. 30 Persalinan anjuran dengan menggunakan prostaglandin akan menimbulkan kontraksi otot rahim yang berlebihan mengganggu sirkulasi darah sehingga menimbulkan asphyxia janin.

2. Persalinan Lama

Persalinan lama yaitu persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primipara, dan lebih dari 18 jam pada multipara. Partus lama masih merupakan masalah di Indonesia. Mochtar menyebutkan bahwa kejadian partus lama sebesar 2,8 - 4,9. Persalinan pada primipara biasanya lebih lama 5 - 6 jam dari pada Universitas Sumatera Utara multipara. Bila persalinan berlangsung lama, dapat menimbulkan komplikasi baik terhadap ibu maupun pada bayi yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. 20

2.2.4 Patofisiologi Asphyxia Neonatorum

Proses kelahiran selalu menimbulkan asfiksia ringan yang bersifat sementara, proses ini dianggap perlu untuk merangsang kemoreseptor pusat pernafasan agar terjadi primary gasping yang kemudian berlanjut dengan pernafasan teratur. Sifat asfiksia ini tidak mempunyai pengaruh buruk karena reaksi adaptasi bayi dapat mengatasinya. 33 Kegagalan pernafasan mengakibatkan gangguan pertukaran oksigen dan karbondioksida sehingga menimbulkan berkurangnya oksigen dan meningkatnya karbondioksida, diikuti dengan asidosis respiratorik 33 . Apabila proses berlanjut maka metabolisme sel akan berlangsung dalam suasana anaerobik yang berupa glikolisis glikogen sehingga sumber utama glikogen terutama pada jantung dan hati akan berkurang dan asam organik yang terjadi akan menyebabkan asidosis metabolik 34 . Pada tingkat selanjutnya akan terjadi perubahan kardiovaskular yang disebabkan beberapa keadaan di antaranya 35 : a. Hilangnya sumber glikogen dalam jantung akan memengaruhi fungsi jantung. b. Terjadinya asidosis metabolik mengakibatkan menurunnya sel jaringan termasuk otot jantung sehingga menimbulkan kelemahan jantung. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Yang Dirawat Di Rsu Dr Pirngadi Medan Tahun 2007

6 56 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

1 44 54

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

0 2 19

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

1 1 2