Sampel Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi kasus adalah semua bayi yang menderita asphyxia neonatorum yang dirawat di Rumah Sakit Umum St Elisabeth Medan periode Januari 2007 sampai Desember 2012 sebanyak 66 bayi. Populasi kontrol adalah semua bayi yang tidak menderita asphyxia neonatorum yang dirawat di Rumah Sakit Umum St Elisabeth Medan periode Januari 2007 sampai Desember 2012 sebanyak 2087 bayi.

3.3.2 Sampel

Sampel kasus yaitu bayi yang lahir dengan menderita asphyxia neonatorum yang dirawat di Rumah Sakit Umum St Elisabeth Medan periode Januari 2007 sampai Desember 2012. Sampel kontrol yaitu bayi yang lahir dengan tidak menderita asphyxia neonatorum yang dirawat di Rumah Sakit Umum St Elisabeth Medan periode Januari 2007 sampai Desember 2012. Besar sampel dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut 46 , � = { � −∝ − + � −� − + − } − besarnya sampel ditentukan dengan memperkirakan proporsi populasi terpapar pada kasus P 1 dengan menggunakan rumus = � � + − Universitas Sumatera Utara Keterangan: n : jumlah sampel minimal α : tingkat kemaknaan 5 β : kekuatan penelitian 80 P 2 : Proporsi terpapar pada kontrol OR : Odds Ratio Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu sebagai dasar dalam perhitungan sampel. Tabel 3.1 Nilai Odd Rasio Untuk Setiap Variabel NO Variabel Penelitian P2 OR Nama Peneliti 1 Bayi KMK 0,780 3,430 Novita Dewi 2005 2 Kala II lama 0.872 9,730 Novita Dewi 2005 3 Persalinan SC 0,870 8,620 Novita Dewi 2005 4 Berat bayi lahir 0,420 2,796 Ajeng Trisnaratih 2004 5 BBLR 0,200 5,130 Evi Desfauza2008 6 Paritas 0,395 2,648 Evi Desfauza2008 7 Partus lama 0,300 2,940 Chen ZL 2009 Maka dari penyajian Tabel 3.1 diatas digunakan P 2 dan OR dari hasil penelitian Evi Desfauza sebagai dasar perhitungan sampel, hal ini didasarkan pada OR yang paling kecil untuk mendapatkan besar sampel minimal. P2 = 0,395 Z 1- ∝2 = 1,96 dengan α = 0,05 Z 1- β = 0,842 dengan β = 0,20 OR = 2,648 Universitas Sumatera Utara = , , , , + − , = , Hasil perhitungan didapat P 1 = 0,6335 , dengan interval kepercayaan 95 α = 0,05 pada tingkat kemaknaan 80 , maka besar sampel, � = { , , − , + � −� , − , + , − , } , − , � = , ≈ Dari perhitungan di atas dapat diketahui jumlah sampel sebanyak 66 bayi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan perbandingan 1 : 2. Pemilihan sampel kasus dan kontrol akan dibatasi oleh kriteria inklusi dan ekslusi. Adapun kriteria inklusi dalam pemilihan sampel kasus dan kontrol adalah 1. Memiliki catatan rekam medis yang lengkap yang didalamnya mencakup variabel penelitian yaitu umur ibu, paritas, hipertensi, anemia, berat badan lahir bayi, gemeli, persalinan tindakan dan partus lama. 2. Dilahirkan pada tanggal yang sama. Sedangkan kriteria eksklusi adalah semua karakteristik objek penelitian yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan kriteria inklusi. Pemilihan sampel dengan cara mengumpulkan data ibu dan bayi yang melahirkan di RSU St Elisabeth Medan periode Januari 2007 sampai Desember 2012 Universitas Sumatera Utara sebanyak 2087 kelahiran hidup, kemudian dipisahkan antara ibu yang melahirkan bayi yang menderita asphyxia neonatorum kasus sebanyak 66 bayi dan ibu yang melahirkan bayi yang tidak menderita asphyxia neonatorum kontrol sebanyak 2021 bayi.

3.4 Metode Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Yang Dirawat Di Rsu Dr Pirngadi Medan Tahun 2007

6 56 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

1 44 54

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

0 2 19

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

1 1 2