4.2.2 Faktor Bayi yang Lahir di Rumah Sakit St Elisabeth Medan Tahun 2007 -
2012
Gambaran dari kelompok kasus dan kontrol akan diuraikan berdasarkan faktor bayi yang lahir di Rumah Sakit St Elisabeth Medan. Adapun variabel yang diteliti
dari faktor bayi yaitu berat bayi lahir dan riwayat gemeli akan dijabarkan pada Tabel 4.2 sebagai berikut.
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Faktor Bayi
dalam
Kelompok Kasus dan Kontrol di Rumah Sakit St Elisabeth Medan Tahun 2007-2012
No Faktor Bayi Penyebab Asfiksia
Kasus Kontrol
p value
OR 95CI
f f
1 Berat Bayi Lahir
Berat Bayi Lahir Rendah 2500 gr 20
33,3 12 12,5
0,002 3,50
1,56-7,86 Berat Bayi Normal 2500 gr
40 66,7 84
87,5
Total 60
100,0 96 100,0
2 Gemeli
Ya 3
5,0 2
2,1 0,314
2,47 0,40-15,57
Tidak 57
95,0 94 97,9
Total 60
100,0 96 100,0
bermakna secara statistik
Berdasarkan berat badan lahir pada kelompok kasus ditemukan sebanyak 20 bayi 33,3 mengalami berat badan lahir rendah dan sebanyak 40 bayi 66,7 lahir
dengan berat badan normal. Sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 12 bayi 12,5 lahir dengan berat badan rendah dan 84 bayi 87,5 lahir dengan berat badan
yang normal.
Uji statistik chi-square diperoleh nilai p value sebesar 0.002 menunjukkan
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara berat badan lahir terhadap kejadian asphyxia neonatorum p0,05. Selain itu diperoleh juga nilai OR yang
besarnya 3,5 95 CI 1,56-7,86.
Berdasarkan gemeli pada kelompok kasus diketahui sebanyak 3 bayi 5
yang lahir gemeli dan sebanyak 57bayi 95 tidak gemeli. Pada kelompok kontrol
Universitas Sumatera Utara
juga diketahui sebanyak 2 bayi 2,1 lahir gemeli dan sebanyak 94 bayi 97,9 tidak gemeli.
Uji statistik chi-square diperoleh nilai p. value sebesar 0.314 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara bayi gemeli terhadap kejadian asphyxia
neonatorum p0,05. Selain itu diperoleh juga nilai OR yang besarnya 2,47 95 CI 0,40-15,57.
4.2.3 Faktor Persalinan di Rumah Sakit St Elisabeth Medan Tahun 2007-2012