34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang berjudul “ Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembinaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyaraktan Klas IIA Wirogunan Yogyakarta ini
menggunakan pendekatan kualitatif yang memahami suatu fenomena yang terjadi pada subjek penelitian seperti sikap dan persepsi. Menurut Lexy Moleong
penelitian kualitatif adalah penelitian yang menjelaskan, menggambarkan suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Lexy Moleong, 2011: 6. Pendekatan kualitatif ini untuk menjelaskan secara mendalam tentang
pemberdayaan perempuan melalui pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta. Dengan pendekatan kualitatif
ini diharapkan temuan – temuan empiris dapat dijelaskan secara rinci, jelas, dan akurat dalam berbagai pembinaan dalam upaya pemberdayaan perempuan.
B. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
1. Penentuan Subjek Penelitian
Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling. Purpose sampling dilakukan dengan mengambil orang – orang yang
terpilih betul oleh peneliti menurut ciri – ciri spesifik dan dimiliki oleh sampel itu serta dipilih dengan cermat hingga relevan dengan desain penelitian Nasution,
2006: 98.
35 Subjek dalam penelitian ini adalah Petugas Pemasyarakatan yang
berjumlah tiga orang , dua orang pembina teknis, dan tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan.
2. Penentuan Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan guna tertentu tentang suatu hal objektif valid dan dan realibel tentang
suatu hal varian tertentu Sugiyono, 2009: 58. Dari pengertian di atas, maka objek dari penelitian ini adalah
pemberdayaan perempuan melalaui pembinaan warga binaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang memberikan pendampingan dan
pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatannya dan penelitian akan dilakukan pada saat pelaksanaan pembinaan berlangsung.
Alasan Peneliti Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta karena Lembaga Pemasyarakatan bertugas membina dan
memberdayakan warga binaannya agar kelak dibekali keterampilan dan bagaimana menumbuhkan kembali rasa percaya diri sehingga kelak mampu
bersosialisai kembali dengan masyarakat ketika bebas kelak dan tidak akan mengulangi lagi tindakan kriminalitas yang pernah dilakukan.
Lembaga Pemasyarakatan membina warga binaan yang merupakan upaya dalam pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan merupakan pondasi