Tujuan dan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan
19 bukanlah disebabkan takdir ataupun karena kekurangan pada diri
mereka, tetapi karena sistem sosial yang mendiskriminasikan mereka, 3
Meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam pengambilan keputusan dalam keluarga dan masyarakat
4 Meningkatkan penguasaan perempuan terhadap sumber dan manfaat
pembangunan 5
Pemberdayaan perempuan bertujuan menjadikan perempuan mandiri dalam arti ekonomi, sosial budaya, dan psikologis Bainar dkk, 1999:
17.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan memberikan terpenuhinya hak – hak yang harusnya didapatkan oleh perempuan
dan memberikan penyadaran kepada perempuan agar mereka dapat bangkit dan mampu mempertahankan diri mereka atas diskriminasi yang mereka dapat
sehingga mereka mampu untuk mandiri di berbagai aspek seperti ekonomi, sosial budaya, dan psikologis.
Kebijakan yang dibuat dalam pemberdayaan perempuan harus merangkul kebutuhan perempuan dan memenuhi hak – hak dari perempuan tanpa melupakan
kewajibannya. Menurut Andi Hanindito, Kebijakan pemberdayaan perempuan diarahkan pada:
1 Perempuan sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial
Sebagai potensi dan dan sumber kesejahteraan sosial, perempuan dapat berperan dalam agen perubahan, yaitu berupaya memecahkan masalah
yang dialami perempuan lain melalui berbagai cara sesuai potensi yang ada pada dirinya.
2 Pengorganisasian perempuan sebagai kekuatan baru
Untuk membangun kekuatan perempuan diperlukan kekuatan yang terorganisasi dikalangan kaum perempuan. Harapannya perempuan
mempunyai karakteristik yang militant, mampu bekerja keras, serta disiplin yang tinggi, sehingga dapat menjadi kekuatan baru sebagai
penyeimbang kekuatan sosial lainnya yang sudah eksis di masyarakat.
3 Perempuan siap membangun kemitraan dan jaringan
Keberadaan perempuan di dalam masyarakat tidak lagi dianggap sebagai warga “kelas dua” tetapi sebagai mitra sejajar yang mempunyai
kekuatan untuk membangun jaringan kerja dalam seluruh aras kehidupan bermasyarakat dan bernegara Andi Hanindito, 2011: 12
20 .
Kebijakan dari adanya pembangunan pemberdayaan perempuan adalah : 1
meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam bidang pembangunan,
2 meningkatkan pemenuhan hak – hak perempuan atas perlindungan
dari tindak kekerasan , 3
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring peran serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan Aida Vitalaya, 2010: 19.
Dari beberapa pendapat di atas dapat terlihat bahwa kebijakan yang diambil sangat menguntungkan kaum perempuan karena dengan ini perempuan
dapat berperan aktif dalam bersosialisasi dengan semua individu sehingga dapat meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan dan mampu
meningkatkan kualitas hidup perempuan sehingga mereka tidak akan tertindas dan memiliki kekuatan yang dapat diandalkan dalam mempertahankan diri.