Analisis Data METODE PENELITIAN

39 1. Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek, yaitu deskipsi dan refleksi. Catatan deskripsi merupakan alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan, dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai Sedangkan catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar, dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikutnya. Peneliti akan melakukan wawancara dengan beberapa informan untuk melengkapi catatan 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi. Membuat ringkasan atau uraian singkat, menggolong – golongkan ke pola – pola dengan membuat transkip penilaian untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang bagian yang tidak penting, dan mengatur agar dapat ditarik kesimpulan. 3. Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Agar sajian data tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka sajian data dapat diwujudkan dalam bentuk matriks,grafis, jaringan, atau bagan sebagai wadah panduan informasi tentang apa yang terjadi. Data disajikan sesuai dengan apa yang diteliti. 40 4. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha mencari dan memahami makna, keteraturan pola – pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh Huberman, 1992: 15.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi metode dan sumber. Trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari bebagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan trianggulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data dan sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kreadibilitas data dengan berbagai bentuk pengumpulan data dan berbagai sumber. Trianggulasi menghilangkan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan dengan kata lain peneliti dapat me- recheck temuannya dengan cara membandingkannya dengan berbagai sumber Lexy Moleong, 2011: 332. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda – beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara 41 serempak Sugiyono, 2010: 241. Pengertian ini diterapkan saat ingin mengetahui pemberdayaan perempuan melalui pembinaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wirogunan Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan trianggulasi dengan cara membandingkan data observasi dengan hasil wawancara Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan dan membandingkan keadaan subjek.