Penelitian dan Pengumpulan Data Awal

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Penelitian dan Pengumpulan Data Awal

Tahap pertama dalam prosedur penelitian dan pengembangan adalah melakukan penelitian dan pengumpulan data awal. Penelitian dan pengumpulan data awal dilakukan untuk menentukan materi dan menganalisis kebutuhan yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan produk. Materi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Persamaan Linear Satu Variabel PLSV karena mengingat pentingnya kegunaan materi ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu proses pembelajaran materi ini tepat dengan waktu pelaksanaan uji coba produk di lapangan. Setelah materi ditentukan dengan berbagai pertimbangan di atas, kemudian dilakukan analisis kebutuhan melalui wawancara dengan salah guru mata pelajaran matematika di sekolah yang dijadikan sebagai lokasi penelitian atau uji coba produk yaitu di MTsN Kunir Wonodadi Blitar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan. Dari hasil wawancara dengan Ibu Eny Fahliyah, S.Pd.I diperoleh informasi diantaranya bahwa dalam tahun ajaran 20142015 semester II sekarang kembali menggunakan kurikulum KTSP. Tatap muka untuk pelajaran matematika sendiri dalam satu minggu ada 2 kali pertemuan, yaitu 2 x 40 menit untuk satu kali pertemuan. Dalam hal karakteristik peserta didik, dikatakan bahwa mayoritas mereka masih kurang bersemangat dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Kemudian hal lain, seperti bahan ajar yang digunakan beliau selama proses pembelajaran utamanya adalah menggunakan buku paket atau buku cetak. Alasan mengapa menggunakan buku paket, karena isi ataupun muatan materi pada buku paket serta penjelasannya lebih lengkap dibandingkan dengan bahan ajar berupa LKS yang ada. Kondisi LKS yang ada masih memiliki banyak kekurangan, selain tampilannya yang kurang menarik, standar isi maupun latihan soal yang ada kurang memenuhi kebutuhan siswa. Ibu Eny sangat mendukung dengan adanya pengembangan bahan ajar, karena dengan dikembangkannya bahan ajar siswa akan mendapat fasilitas sumber belajar yang lebih relevan dan memudahkan mereka dalam melaksanakan proses pembelajaran. Untuk kelas yang bisa digunakan penelitian ibu Eny menyarankan untuk menggunakan kelas VII-11 saja, karena untuk siswa kelas VII-11 mayoritas lebih aktif, disiplin, dan rata-rata nilai matematikanya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas lain. Untuk sampel kelas beliau menyarankan untuk menggunakan kelas VII-10 dan VII-11 karena kemampuan rata-rata dari kedua kelas tersebut hampir sama. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti dengan guru yang bersangkutan dapat disimpulkan bahwa kurangnya semangat dalam mengikuti pelajaran matematika disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurang adanya minat belajar dari peserta didik serta kurangnya fasilitas sumber belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Peserta didik hanya mengikuti pembelajaran yang diterangkan oleh guru. Sehingga mereka kurang aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan siswa dalam proses pembelajaran adalah modul. Modul adalah suatu bahan ajar yang disusun secara sistematis yang dapat digunakan siswa secara mandiri, praktis, serta menarik. Sedangkan untuk membantu dalam peserta didik mengembangkan konsep yang mereka pelajari, sehingga secara tidak langsung mereka akan lebih aktif dalam proses pembelajaran dan membawa siswa pada kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, sekaligus menantang siswa untuk berpikir dan bernalar adalah pembelajaran inkuiri terbimbing. Pembelajaran inkuiri terbimbing tersebut akan diterapkan ke dalam sebuah bahan ajar berupa modul.

2. Perencanaan