a. Sosialisasi Produk
Dalam sosialisasi produk ini, peneliti diantaranya menjelaskan atau mensosialisasikan produk hasil pengembangan berupa modul berbasisi inkuiri
terbimbing kepada para anggota diskusi yang hadir. Pertama, yang dilakukan peneliti
adalah memperkenalkan
serta mempromosikan
produk hasil
pengembangannya berupa modul matematika berbasis inkuiri terbimbing kepada para subjek diskusi. Kedua, peneliti juga menjelaskan tentang kebutuhan dan
sasaran yang tepat dalam penggunaan modul berbasis inkuiri terbimbing. Ketiga, peneliti menerangkan tentang metode yang digunakan dalam mengembangkan
produk modul serta prosedur atau langkah-langkah yang telah dilaksanakan dalam proses penyusunan modul sampai dengan langkah uji coba pelaksanaan lapangan
untuk mengetahui hasil dari penggunaan modul berbasis inkuiri terbimbing. Selain itu peneliti juga menjelaskan tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam
proses pembuatan produk modul. Serta menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari produk modul berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan.
b. Pemberian Masukan
Pada kegiatan ini, setelah peneliti melakukan sosialisai terhadap produk modul, peneliti meminta tanggapan maupun masukan dari para anggota diskusi
tentang produk modul matematika berbasis inkuiri terbimbing yang telah dihasilkan. Pertama masukan datang dari Ibu Eny Fahliyah, S.Pd.I sebagai guru
matematika kelas VII di MTsN Kunir Blitar. Tanggapan beliau terhadap modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi persamaan linear satu variabel ialah,
secara keseluruhan struktur tampilan modul sudah sangat menarik. Desain
maupun penyusunannya juga sudah cukup baik, serta sesuai dengan tingkat karakteristik peserta didik. Modul ini juga menggunakan basis pembelajaran
inkuiri terbimbing, yang dapat mengembangkan tingkat pola berpikir siswa, serta dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Semua tidak ada
yang sempura. Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki suatu produk, pasti dalam suatu produk juga terdapat kekurangan-kekurangan yang dimiliki.
Begitu juga pada modul berbasis inkuiri terbimbing ini, juga masih mempunyai kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Masukan-masukan terhadap modul ini
diantaranya, yang pertama modul ini hanya terbatas pada materi Persamaan Linear Satu Variabel untuk kelas VII saja. Mungkin jika ada pengembangan kembali
dapat di tambah dengan materi-materi yang lain, agar penggunaannya lebih maksimal. Kedua adalah, karena modul berbasis dengan pembelajaran inkuiri
terbimbing, sebaiknya pada modul juga diberikan prosedur ataupun tahapan maupun prosedur tentang pembelajaran inkuiri terbimbing yang digunakan dalam
modul. Sehingga para pengguna akan lebih memahami tentang struktur modul yang mereka gunakan. Ketiga, adalah karena modul ini berbasis inkuiri
terbimbing, maka penyebaran produk ini harus tetap memperhatikan karakteristik dari peserta didik agar penyebaran produk bermanfaat. Secara umum, penyusunan
modul sudah cukup baik.
c. Implementasi