1. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
90
Wawancara dilaksanakan antara peneliti dengan salah satu guru matematika MTsN Kunir Wonodadi Blitar. Dalam wawancara ini dapat diketahui karakteristik
dari peserta didik yang sebagian besar kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika. Keadaan itu ditambah pula oleh keterbatasan sumber
belajar. Bahan ajar yang digunakan oleh guru adalah bahan ajar berupa buku cetak. Alasan guru memakai buku cetak karena bahan ajar yang tersedia kurang
memfasilitasi belajar siswa. Tetapi kondisinya sebagian besar siswa tidak memiliki buku cetak, mereka yang tidak memiliki buku cetak biasanya bisa
meminjam di perpustakaan sekolah yang jumlah ketersediaannya sangat terbatas. Dari hasil wawancara tersebut kemudian peneliti berasumsi bahwa pengembangan
bahan ajar modul matematika tepat diterapkan di sekolah tersebut.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung.
91
Observasi dilakukan observer ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk
90
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan ...,hlm. 194
91
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian ...,hlm. 220
mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti secara jelas. Ada dua jenis observasi, yaitu:
1 Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak
menggunakan instrumen pengamatan. 2
Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Dalam penelitian yang berperan sebagai observer adalah teman peneliti dengan menggunakan pedoman observasi keterlaksanaan pembelajaran.
3. Angket