Fungsi Modul Tujuan Modul Karakteristik Modul

membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. 50 Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaanya untuk para guru. Sebuah modul adalah pernyataan satuan pembelajaran dengan tujuan-tujuan, pretes aktivitas belajar yang memungkinkan peserta didik memperoleh kompetensi-kompetensi yang belum dikuasai dari hasil pretes, dan mengevaluasi kompetensinya untuk mengukur keberhasilan belajar. 51 Berdasarkan beberapa pengertian modul yang ada dapat kita pahami modul sebagai sebuah bahan ajar yang disusun secara sitematis sesuai dengan keadaan peserta didik yang digunakan untuk menciptakan proses belajar mandiri sehingga dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajarannya.

2. Fungsi Modul

Sistem pengajaran modul dikembangkan di berbagai negara dengan maksud untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem pengajaran tradisional. Melalui sistem pengajaran modul sangat dimungkinkan adanya peningkatan motivasi belajar secara maksimal, adanya kreativitas guru dalam mempersiapkan alat dan 50 Nasution, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar , Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011, hlm.205 51 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, hlm.43 bahan yang diperlukan dan pelayanan individual yang lebih mantap, dapat mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secara tidak terbatas dan dapat mewujudkan belajar yang lebih berkonsentrasi. 52

3. Tujuan Modul

Adapun tujuan penyusunan atau pembuatan modul, antara lain: a. Agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik b. Agar peran pendidik tidak terlalu doninan dan otoriter dalam kegiatan pembelajaran c. Melatih kejujuran peserta didik d. Mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar peserta didik. e. Agar peserta didik mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari. Tujuan utama sistem modul adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah, baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara optimal. 53

4. Karakteristik Modul

Untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi penggunanya, modul harus mencakup beberapa karakteristik tertentu. Karakteristik untuk pengembangan modul antara lain sebagai berikut: pertama , self instructional . Melalui modul, peserta didik mampu belajar mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. Kedua , self contained . Seluruh materi pembelajaran 52 Sukiman, Pengembangan Media ...,hlm. 133 53 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi ..., hlm.43 dari satu unit standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh. Ketiga , stand alone. Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain. Keempat , yaitu adaptive. Modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Kelima , adalah user friendly . Modul hendaknya juga memenuhi kaidah friendly atau mudah digunakan oleh peserta didik. 54 Setiap ragam bentuk bahan ajar, pada umumnya memiliki sejumlah karakteristik tertentu yang membedakannya dengan bentuk bahan ajar yang lain. Begitu pula modul, bahan ajar ini memiliki beberapa karakteristik, antara lain: 55 a. Merupakan program pembelajaran yang utuh dan sistematis b. Mengandung tujuan c. Bahan atau kegiatan, dan evaluasi disajikan secara komunikatif dua arah d. Diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar e. Cakupan bahasa terfokus dan teratur f. Serta mementingkan aktivitas belajar pemakai.

5. Unsur-unsur Modul