G. Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahan pemahaman antara peneliti dengan pihak-pihak yang akan memanfaatkan hasil penelitian ini maka diperlukan
beberapa penegasan istilah sebagai berikut:
1. Penegasan Konseptual
a. Penelitian pengembangan menurut Borg Gall adalah suatu proses
yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
15
b. Modul adalah merupakan paket belajar mandiri yang meliputi
serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
belajar.
16
c. Inkuiri terbimbing
guided inquiry
merupakan salah satu metode inqury dimana guru menyediakan materi atau bahan dan permasalahan
untuk penyelidikan. Siswa merencanakan prosedurnya sendiri untuk memecahkan masalah. Guru memfasilitasi penyelidikan dan mendorong
siswa mengungkapkan atau membuat pertanyaan-pertanyaan yang membimbing mereka untuk penyelidikan lebih lanjut.
17
d. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar.
Perubahan itu di upayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Perubahan perilaku individu akibat proses
15
Punaji Setyosari, Metode Penelitian P endidikan dan Pengembangan, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,
Cetakan ke-III 2013, hlm. 222
16
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, hlm. 43
17
Choirul Irmawati, Pengaruh Metode Kolaborasi Inquiry..., hlm. 21
belajar tidaklah tunggal. Setiap proses belajar memengaruhi perubahan perubahan perilaku pada domain tertentu pada diri siswa, tergantung
perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan.
18
2. Secara Operasional
a. Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan atau
menyempurnakan suatu produk yang sudah ada. b.
Modul adalah bahan ajar cetak yang berisi tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, penyediaan materi pelajaran serta alat untuk
penilaian yang disusun secara sistematis agar dapat di gunakan secara mandiri oleh peserta didik dalam proses belajar.
c. Inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran yang memberikan
kesempatan peserta didik untuk melakukan pembelajaran yang bermakna, karena siswa diajak untuk berpikir secara kritis dan analitis
sehingga mereka
dapat mencari
dan menemukan
sendiri pengetahuannya melalui bimbingan-bimbingan yang diberikan oleh
guru. d.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman-pengalaman belajar.
H. Sistematika Penulisan