proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil uji coba diadakan penyempurnaan- penyempurnaan.
Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan. Walaupun dalam tahap uji coba telah ada evaluasi pengukuran, tetapi
pengukuran tersebut masih dalam rangka pengembangan produk, belum ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Pemilihan kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dilakukan secara acak atau random. Perbandingan hasil ekperimen pada kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan tingkat keampuhan
dari produk yang dihasilkan.
38
3. Model Penelitian dan Pengembangan
Suatu model dalam penelitian pengembangan dihadirkan dalam bagian prosedur pengembangan, yang biasanya mengikuti model pengembangan yang
dianut oleh peneliti. Dengan mengikuti model tertentu yang di anut oleh peneliti, maka akan diperoleh sejumlah masukan
input
guna dilakukan penyempurnaan produk yang dihasilkan, apakah berupa bahan ajar, media, atau produk-produk
yang lain. Ada beberapa model dalam penelitian pengembangan diantara yaitu model konseptual dan model prosedural.
a. Model konseptual
Model konseptual adalah model yang bersifat analitis yang memberikan atau menjelaskan komponen-komponen produk yang akan dikembangkan dan
keterkaitan antar komponennya. Model konseptual memperlihatkan hubungan antar konsep yang satu dengan yang lain, yang dalam hal ini konsep-konsep itu
38
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian ...,hlm. 167
tidak memperlihatkan urutan secara bertahap. Konsep atau komponen yang satu tidak lebih awal daripada konsep atau komponen yang lain. Urutan boleh diawali
darimana saja. Model Konseptual lebih bersifat konstruktivistik, artinya bersifat terbuka, berulang atau rekursif dan fleksibel.
b. Model prosedural
Model prosedural adalah model deskriptif yang menggambarkan alur atau langkah-langkah prosedural yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu produk
tertentu. Model prosedural biasanya berupa urutan langkah-langkah, yang diikuti secara bertahap dari langkah awal hingga langkah akhir.
39
Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti menganut model prosedural yang bersifat deskriptif. Model ini menggariskan langkah-langkah umum yang
harus diikuti untuk menghasilkan produk. Jika semua langkah dan prosedur penelitian pengembangan diikuti dengan benar, dapat menghasilkan sebuah
produk yang dapat dipertanggungjawabkan, yang siap dioperasikan atau digunakan.
c. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
Menurut Borg dan Gall ada sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan.
40
1 Penelitian dan pengumpulan data
research and information collecting
. Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.
39
Punaji Setyosari, Metode Pendidikan ...,hlm. 228-230
40
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian ...,hlm. 169-170
2 Perencanaan
planning
. Menyusun
rencana penelitian,
meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian,
rumusan tujuan yang hendak dicapai dengzn penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
3 Pengembangan draf produk
develop preliminary form of product
. Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen
evaluasi. 4
Uji coba lapangan awal
preliminary field testing
. Uji coba di lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12 subjek uji coba guru.
Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket. 5
Merevisi hasil uji coba
main product revision
. Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.
6 Uji coba lapangan
main field testing
. Melakukan uji coba yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang
subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang diuji cobakan dikumpulkan. Hasil-hasil
pengumpulan data dievaluasi dan kalau mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding.
7 Penyempurnaan produk hasil uji lapangan
operasional product revision
. Menyempurnakan produk hasil uji lapangan
8 Uji pelaksanaan lapangan
operasional field testing
. Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek.
Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya.
9 Penyempurnaan produk akhir
final product revision
. Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.
10 Diseminasi dan Implementasi
dissemination and implementation
. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dalam jurnal.
Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas.
C. Bahan Ajar