Penentuan Permeabilitas Kemasan Penentuan Berat Kering per Kemasan dan Luas Kemasan

hedonik dan skor rating. Wafer yang dinyatakan telah ditolak oleh panelis secara organoleptik skor 3 ditetapkan telah mencapai kadar air kritisnya.

3. ANALISIS KOMPERATIF ANTARA PENGUKURAN TEKSTUR

OBYEKTIF DENGAN SENSORIK a. Penentuan Tekstur Kritis Wafer Dengan Uji Hedonik Data uji hedonik tekstur wafer yang diperoleh dari analisis organoleptik pada penentuan kadar air kritis wafer dihubungkan dengan data uji fisik tekstur wafer selama penyimpanan. Uji fisik tekstur wafer ditentukan secara obyektif dengan menggunakan Texture Analyzer . Tekstur kritis wafer ditentukan pada saat kerenyahan wafer tidak dapat diterima oleh konsumen. Kondisi tersebut ditetapkan pada saat skor hedonik panelis sama dengan 3 yaitu pada taraf agak tidak suka.

b. Penentuan Tekstur Kritis Wafer Dengan Uji Rating

Data uji rating tekstur wafer yang diperoleh dari analisis organoleptik pada penentuan kadar air kritis wafer dihubungkan dengan data uji fisik tekstur wafer selama penyimpanan. Uji fisik tekstur wafer ditentukan secara obyektif dengan menggunakan Texture Analyzer . Tekstur kritis wafer ditentukan pada saat kerenyahan wafer tidak dapat diterima oleh konsumen. Kondisi tersebut ditetapkan pada saat skor rating panelis sama dengan 3 yaitu pada taraf agak tidak renyah.

4. PENENTUAN VARIABEL PENDUKUNG UMUR SIMPAN

a. Penentuan Permeabilitas Kemasan

Penentuan permeabilitas kemasan dilakukan dengan menggunakan alat Permatran Mocon W331. Alat dan prinsip dasar penentuan permeabilitas kemasan dengan Permatran Mocon W331 dapat dilihat pada Gambar 8. a b Gambar 8. a Permatran Mocon W331 b prinsip kerja penentuan WVTR Kemasan wafer dipotong sesuai cetakan dan diukur ketebalannya. Kemasan dikondisikan selama 24 jam dalam ruang uji, kemudian kemasan tersebut ditempatkan pada cell di dalam alat uji. Gas nitrogen kering dialirkan melalui inside chamber RH 0 sedangkan pada outside chamber dialirkan gas nitrogen basah RH 100. Kemasan dalam cell merupakan batas pemisah antara gas nitrogen basah dan gas nitrogen kering. Perbedaan tekanan antara outside chamber dengan inside chamber menyebabkan uap air berdifusi menuju daerah dengan tekanan yang lebih rendah yaitu menuju ke inside chamber. Uap air yang berdifusi melalui kemasan akan dibawa oleh gas nitrogen kering. Gas tersebut akan mengalir melalui sensor yang akan mendeteksi uap air yang dibawa oleh gas nitrogen kering tersebut. Laju uap air yang melalui kemasan dapat dihitung berdasarkan uap air yang terdeteksi oleh sensor. Akhir dari pengukuran uap air yang melalui kemasan bila laju uap air yang melalui kemasan sudah stabil. Berdasarkan pengukuran menggunakan alat ini akan didapatkan nilai WVTR gm2hariRH. Perhitungan kx adalah sebagai berikut; desikator RH P P WVTR x k 1 2 − = dimana : WVTR = laju perpindahan uap air yang melalui kemasan kx = konstanta permeabilitas uap air kemasan gm 2 .hari.mmHg P1 = tekanan uap air di dalam kemasan mmHg P2 = tekanan uap air di luar kemasan mmHg

b. Penentuan Berat Kering per Kemasan dan Luas Kemasan

Berat produk awal dalam satu kemasan ditimbang dan dikoreksi dengan kadar air awalnya dan selanjutnya dinyatakan sebagai berat kering produk per kemasan W s . Luas kemasan primer A dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar kemasan dan dinyatakan dalam m 2 .

5. PENENTUAN UMUR SIMPAN WAFER DENGAN MODEL