2. PENELITIAN UTAMA
Penelitian  utama  yang  dilakukan  adalah  penentuan  umur  simpan wafer  menggunakan  metode  akselerasi  dengan  membandingkan  dua
pendekatan model kadar air kritis yaitu pendekatan kurva sorpsi isotermis dan pendekatan kadar air kritis termodifikasi. Tujuan membandingkan dua
model tersebut adalah untuk mengetahui model pendekatan kadar air kritis yang  memiliki  hasil  penentuan  umur  simpan  yang  sesuai  dan  tepat  untuk
wafer.
a. Pendekatan Kurva Sorpsi Isotermis
Prinsip  utama  dari  pendekatan  ini  adalah  menentukan  kadar  air kesetimbangan  M
e
wafer  yang  disimpan  pada  berbagai  nilai  RH. Hubungan  data  kadar  air  kesetimbangan  wafer  dengan  RH  tempat
penyimpanan  wafer  akan  dihasilkan  kurva  sorpsi  isotermis  wafer. Kurva  ini  akan  digunakan  untuk  mengetahui  pola  penyerapan  uap  air
wafer  dari  lingkungan.  Dengan  mengetahui  pola  penyerapan  uap  air, umur  simpan  wafer  dapat  ditentukan.  Tahapan  analisisnya  adalah
sebagai berikut; 1.
Penentuan kadar air awal M
i
wafer AOAC, 1984 2.
Penentuan kadar air kritis M
c
wafer 3.
Penentuan kadar air kesetimbangan M
e
wafer 4.
Penentuan kurva sorpsi isotermis wafer 5.
Penentuan variabel pendukung umur simpan wafer 6.
Penentuan umur simpan wafer Variabel  pendukung  umur  simpan  digunakan  untuk  melengkapi
persamaan  penentuan  umur  simpan  Persamaan  8.  Variabel  tersebut
adalah  permeabilitas  kemasan,  luas  kemasan,  dan  berat  solid  per kemasan wafer.
b. Pendekatan Kadar Air Kritis Termodifikasi
Prinsip utama dari pendekatan ini adalah menentukan perbedaan tekanan
∆P  di  dalam  kemasan  dan  di  luar  kemasan.  Tekanan  di dalam  kemasan  berhubungan  dengan  aktivitas  air  a
w
sedangkan tekanan  di  luar  kemasan  berhubungan  dengan  RH  lingkungan.  Nilai
∆P  ini  digunakan  untuk  mengetahui  pola  penyerapan  uap  air  wafer sehingga  umur  simpan  wafer  dapat  ditentukan.  Tahapan  analisisnya
adalah sebagai berikut; 1.
Penentuan kadar air awal M
i
wafer AOAC, 1984 2.
Penentuan aktivitas air a
w
wafer 3.
Penentuan kadar air kritis M
c
wafer 4.
Penentuan perbedaan tekanan ∆P 5.
Penentuan variabel pendukung umur simpan wafer 6.
Penentuan umur simpan wafer Variabel  pendukung  umur  simpan  digunakan  untuk  melengkapi
persamaan  penentuan  umur  simpan  Persamaan  9.  Variabel  tersebut
adalah  permeabilitas  kemasan,  luas  kemasan,  dan  berat  solid  per kemasan wafer.
C. METODE ANALISIS
1. PENENTUAN KARAKTERISTIK AWAL WAFER
a. Penentuan Kadar Air AOAC, 1984
Penentuan  kadar  air  wafer  menggunakan  oven  dengan  suhu 105°C.  Metode  penentuannya  adalah  cawan  aluminium  kosong
dimasukkan  oven  selama  30  menit  kemudian  dimasukkan  desikator sampai dingin dan ditimbang bobotnya. Wafer ditimbang sebanyak ± 5
g  dalam  cawan  yang  telah  ketahui  bobotnya.  Cawan  dimasukkan  ke dalam  oven  selama  6  jam.  Setelah  6  jam,  cawan  dimasukkan  ke
desikator  sampai  dingin  dan  ditimbang.  Cawan  tersebut  dimasukkan kembali  ke  dalam  oven  selama  30  menit,  didinginkan  di  dalam