Penyusunan Persyaratan Teknik How

Tabel 22. Persyaratan Teknik Pemuliaan Melon Persyaratan Teknik Primer Persyaratan Teknik Sekunder Satuan Pengukuran Sifat Fisik Bobot kg Bentuk - Panjang cm Lingkar cm Warna Kulit - Warna Daging - Ketebalan Kulit mm Ketebalan Daging mm Kepadatan Jala - Tekstur Daging RenyahSedangLunak Sifat Kimia Kadar Air persen Kadar Padatan Terlarut Total PTT Brix

6.1.3 Pengembangan Matriks Hubungan antara Persyaratan Pelanggan

What dan Persyaratan Teknik How Langkah selanjutnya dalam menyusun HOQ adalah membandingkan persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik, kemudian menentukan hubungan antara kedua persyaratan tersebut. Setiap persyaratan pelanggan mungkin mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik, begitu juga sebaliknya. Menentukan hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik terkadang sangat memb ingungkan dan untuk mengurangi kebingungan di atas dapat digunakan Matriks L atau Matriks Hubungan. Pada penelitian ini untuk menentukan hubunga n kedua persyaratan di atas digunakan matriks hubungan. Matriks hubungan ini menyusun bagian dalam dari HOQ. Hubungan yang terjadi antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik dapat merupakan hubungan kuat, sedang, lemah, atau tidak memiliki hubungan sama sekali dan untuk menunjukkan derajat hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik, digunakan simbol sebagai berikut : n : Hubungan kuat, bernilai 9 ¡ : Hubungan Sedang, bernilai 3 ê : Hubungan lemah, bernilai 1 ¨ : Tidak Ada Hubungan, bernilai 0 Bobot ini akan digunakan nanti dalam menentukan situasi trade-off untuk karakteristik yang bertentangan dan menentukan sebuah bobot absolut pada bagian bawah matriks. Berdasarkan sur vei terhadap pemulia melon, diketahui hubungan persyaratan pelanggan terhadap buah melon dengan persyaratan teknik untuk memenuhi persyaratan pelanggan tersebut. Matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik buah melon untuk konsumen lembaga dan konsumen bukan lembaga dapat dilihat pada Tabel 23.