Pengembangan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik How

penting, karena persyaratan teknik tersebut secara teratur merupakan hasil dari persyaratan pelanggan yang bertentangan dan konsekuensinya menunjukkan titik di mana trade-off harus dibuat. Hubungan yang terjadi antar persyaratan teknik dapat berupa hubungan positif kuat, positif lemah, negatif lemah, negatif kuat, dan tidak memiliki hubungan sama sekali. Hubungan tersebut menggunakan simbol sebagai berikut : vv : Hubungan positif kuat, bernilai +9 v : Hubungan positif lemah, bernilai +3 X : Hubungan negatif lemah, bernilai –3 XX : Hubungan negatif kuat, bernilai –9 ? : Tidak ada hubungan, bernilai 0 Berdasarkan survei terhadap pemulia melon, diketahui hubungan antara persyaratan teknik pemuliaan melon. Matriks hubungan antar persyaratan teknik pemuliaan melon dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik Pemuliaan Melon BB BT PJ LK WK WD KK KD KJ TD KA PTT BB x v v v v v BT v v vv x PJ LK WK WD KK KD KJ TD v v KA PTT Keterangan : vv = Hubungan positif kuat, bernilai +9 v = Hubungan positif lemah, bernilai +3 X = Hubungan negatif lemah, bernilai – 3 XX = Hubungan negatif kuat, bernilai –9 ? = Tidak ada hubungan, bernilai 0 BB = Bobot KK = Ketebalan Kulit BT = Bentuk KD = Ketebalan Daging PJ = Panjang KJ = Kepadatan Jala LK = Lingkar TD = Tekstur Daging WK = Warna Kulit KA = Kadar Air WD = Warna Daging PTT = Kadar Padatan Terlarut Total Contoh hubungan antar persyaratan teknik yang memiliki hubungan positif kuat adalah bobot buah dengan ketebalan daging Muhtar, 2005. Buah melon yang bobotnya besar, daging buahnya semakin tebal. Hubungan positif kuat juga terjadi antara persyaratan teknik bentuk buah dengan panjang dan lingkar buah. Buah melon yang bentuknya bulat memiliki panjang dan lingkar buah yang lebih kecil dibandingkan dengan buah melon yang bentuknya oval atau lonjong. Contoh hubungan antar persyaratan teknik yang memiliki hubungan positif lemah adalah bobot buah dengan panjang dan lingkar buah Muhtar, 2005. Semakin besar bobot buah melon biasanya panjang dan lingkar buah akan semakin besar. Hubungan positif lemah juga terjadi antara persyaratan teknik bobot buah dengan ketebalan kulit. Buah melon yang bobotnya besar, sedang atau kecil selain dipengaruhi oleh ketebalan daging buahnya biasanya dipengaruhi juga oleh ketebalan kulit buahnya. Contoh hubungan antar persyaratan teknik yang memiliki hubungan negatif lemah antara lain bobot buah dengan bentuk buah dan bentuk buah dengan ketebalan daging Muhtar, 2005. Buah yang bentuknya bulat, bobot buahnya cenderung lebih tinggi, sehingga daging buahnya juga semakin tebal dibandingkan dengan buah yang bentuknya oval atau lonjong. Tetapi hal tersebut tidak berlaku seterusnya. Hubungan negatif kuat tidak terjadi antara persyaratan teknik pemuliaan melon. Selain memiliki hubungan positif dan negatif, juga terdapat ketidakadaan hubungan antar persyaratan teknik. Contoh antar persyaratan teknik yang tidak memiliki hubungan antara lain bobot buah dengan kadar air maupun kadar PTT. Apabila terjadi trade-off maka pemulia tidak akan mengalami banyak kesulitan karena antara kedua persyaratan tersebut tidak ada keterkaitan dalam pemuliaan melon.

6.1.5 Penilaian Kompetitif

Penilaian kompetitif adalah sepasang tabel bobot yang menggambarkan item demi item bagaimana produk pesaing dibandingkan dengan produk organisasi. Tabel penilaian kompetitif dibagi menjadi dua kategori yaitu penilaian pelanggan dan penilaian teknik. PKBT IPB sebagai lembaga penelitian telah melakukan serangkaian program pemuliaan melon yang telah menghasilkan sejumlah melon hibrida dan terus melakukan pengembangan melon hibrida sehingga dapat dihasilkan varietas unggul. Varietas yang sudah dilauncing yaitu melon Golden Meta H150, melon Bright Meta H52, melon Golden Rock Meta H94, dan melon Midori Meta H36. Pada penelitian ini akan dikembangkan dua tipe melon yaitu melon tipe tanpa jaring dan melon tipe berjaring. Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili persyaratan pelanggan bagi konsumen lembaga konsumen benih maupun konsumen bukan lembaga. Melon tanpa jaring yang akan dikembangkan adalah varietas melon Bright Meta yang mewakili ideotipe melon yang diinginkan oleh konsumen lembaga konsumen benih. Varietas ini memiliki kelebihan yaitu warna dagingnya hijau muda dan kadar airnya sedikit. Melon berjaring yang akan dikembangkan adalah varietas melon Golden Rock Meta yang mewakili ideotipe melon yang diinginkan oleh konsumen bukan lembaga. Varietas ini memiliki kelebihan yaitu warna dagingnya jingga dan rasanya lebih manis. Pada penilaian kompetitif, baik penilaian kompetitif pelanggan maupun penilaian kompetitif teknik, melon tanpa jaring hasil pemuliaan PKBT IPB yaitu varietas melon Bright Meta yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu varietas Golden Melon. Sedangkan melon berjaring hasil pemuliaan PKBT IPB yaitu varietas melon Golden Rock Meta yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu melon varietas Action 434. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, melon tanpa jaring yang banyak dijumpai di supermarket adalah varietas Golden Melon. Selain itu Golden Melon merupakan melon yang diproduksi oleh konsumen lembaga konsumen benih. Melon berjaring yang banyak dijumpai di supermarket maupun pasar tradisional adalah melon varietas Action 434 atau biasa disebut melon Ngawi yang lebih unggul dibandingkan Sky Rocket.

6.1.5.1 Penilaian Kompetitif Pelanggan