2.2 Hasil Penelitian Terdahulu
2.2.1 Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Buah-buahan
Rahmawati 2000 melakukan penelitian mengenai preferensi konsumen terhadap atribut buah-buahan di Kotamadya Bogor. Jenis Buah-buahan yang
diteliti adalah jenis buah yang sering dikonsumsi keluarga yaitu jeruk, pepaya, pisang, mangga, dan rambutan dengan menggunakan analisis konjoin yang
digunakan untuk mengukur nilai kegunaan dan nilai relatif penting dari tiap atribut.
Nilai kegunaan menunjukkan preferensi konsumen terhadap taraf suatu atribut. Taraf buah yang diinginkan responden adalah buah yang matang, ukuran
sedang kecuali untuk rambut an ukurannya besar, berkulit bersih, daging bua h agak keras kecuali pisang daging buahnya lunak, dan selalu tersedia di pasar.
Warna dan rasa cenderung relatif untuk masing- masing jenis buah. Hasil peringkat nilai relatif penting untuk buah pisang, rambutan, dan
jeruk berturut-turut adalah rasa, derajat kematangan, ukuran, warna, kebersihan kulit buah, dan ketersediaan buah di pasar. Buah pepaya dan mangga berturut-
turut adalah rasa, ukuran, derajat kematangan, warna, kebersihan kulit buah, ketersediaan buah di pasar, dan kekerasan daging buah.
Saleh 2003 melakukan penelitian mengenai kajian preferensi konsumen terhadap buah-buahan di Swalayan Hero Pajajaran Bogor. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa alasan responden dalam mengkonsumsi buah-buahan ditentukan oleh faktor- faktor gizi, pelengkap menu makanan keluarga, sebagai
pencuci mulut, dan diet. Responden mengambil keputusan membeli buah-buahan
lebih terpengaruh dengan melihat langsung atribut fisik buah-buahan yang ada serta pengaruh harga dan potongan harga.
Preferensi konsumen terhadap buah-buahan dianalisis dengan alat analisis konjoin yang digunakan untuk mengukur nilai kegunaan dan nilai relatif penting
dari tiap yang diteliti. Jenis buah-buahan yang dianalisis adalah buah anggur, apel, jeruk, melon, duku, mangga, pisang, strawbery, dan belimbing. Nilai
kegunaan dari analisis konjoin menunjukkan taraf buah yang diinginkan konsumen adalah buah yang matang, berukuran sedang, daging buah lunak,
karakter buah sedikit berair kecuali jeruk, dan untuk anggur responden memilih buah yang tidak berbiji. Warna dan rasa cenderung relatif untuk masing- masing
jenis buah. Khusus buah melon, responden memilih buah melon yang berwarna
kuning kehijauan dan berasa manis sampai manis agak tawar. Hasil peringkat nilai relatif penting untuk buah melon berturut-turut adalah rasa buah, ukuran
buah, derajat kematangan, warna kulit buah, kekerasan daging buah, dan warna daging buah.
Martias 1997 melakukan penelitian mengenai analisis preferensi konsumen dan perilaku konsumsi buah-buahan pada masyarakat kelas atas.
Penelitian ini menggunakan The Before Consumption Positioning Technique pada analisis pembentukan persepsi konsumen dan The After Consumption Positioning
Technique untuk menentukan preferensi konsumen. Hasil penelitiannya menunjukkan alasan utama masya rakat kelas atas
dalam mengkonsumsi buah-buahan ditentukan oleh faktor gizi, rasa, dan kebiasaan. Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan jenis buah antara lain
mutu, kebersihan, dan warna buah. Atribut buah salak yang cenderung diinginkan konsumen yaitu buah salak yang rasanya manis, ukuran buah yang besar, daging
buah tebal dan keras, dan kulit buah yang bersih. Atribut buah mangga yang cenderung diinginkan konsumen yaitu buah mangga yang rasanya manis, ukuran
besar, kulit yang bersih, daging buah cenderung manis, dan derajat kematangan cenderung mentah.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu bahwa pada penelitian sebelumnya cenderung menitikberatkan pada preferensi konsumen dan
tidak melihat bagaimana kemampuan produsen dalam memenuhi keinginan konsumen tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menerapkan metode
QFD untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap buah melon dan kemampuan produsen pemulia melon untuk menghasilkan buah melon yang
dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen. Adapun atribut-atribut buah dalam penelitian ini hanya atribut buah yang
diperhatikan konsumen di dalam pemilihan buah melon dan dapat diperbaiki melalui kegiatan pemuliaan tanaman melon. Atribut buah melon tersebut meliputi
bobot buah, bentuk buah, warna kulit dan daging buah, ketebalan kulit dan daging buah, tekstur kulit dan daging buah, kadar air, rasa buah, aroma buah, dan daya
simpan buah.
2.2.2 Quality Function Deployment QFD