Penyusunan Persyaratan Pelanggan What

pelanggan adalah untuk mengetahui ideotipe buah melon yang diinginkan konsumen persyaratan pelanggan. Ideotipe buah melon terdiri atas karakter internal dan eksternal. Karakter internal meliputi bobot buah, bentuk buah, warna kulit, warna daging buah dan sebagainya, sedangkan karakter eksternalnya seperti harga. Pada penelitian ini, karakter buah melon yang dimaksud adalah karakter internal yang dapat diperbaiki kualitasnya melalui kegiatan pemuliaan melon yang dilakukan di PKBT IPB Silvana, 2004. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap satu konsumen lembaga konsumen benih, diketahui ideotipe buah melon yang diinginkan konsumen lembaga persyaratan pelanggan. Persyaratan pelanggan untuk konsumen lembaga konsumen benih di Kota Bogor tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 8, berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa buah melon yang diinginkan oleh konsumen lembaga adalah buah melon tanpa jaring. Tabel 8. Persyaratan Pelanggan untuk Konsumen Lembaga Terhadap Buah Melon Tanpa Jaring di Kota Bogor Tahun 2007 Persyaratan Pelanggan Primer Persyaratan Pelanggan Sekunder Penampilan Bobot Kecil 1 kg Bentuk Bulat Warna Kulit Kuning Warna Daging Hijau Muda Kekuningan Ketebalan Kulit Tipis Daging Tebal Tekstur Tekstur Kulit Tidak Berjaring Tekstur Daging Berserat Halus Kadar Air Sed ikit Rasa Rasa Manis Sekali Aroma Aroma Wangi Daya Simpan Daya Simpan 5 – 10 Hari Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 79 konsumen bukan lembaga, diketahui ideotipe buah melon yang diinginkan konsumen bukan lembaga persyaratan pelanggan. Hasil survei dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif berupa tabel frekuensi, di mana kriteria dari setiap karakter buah melon yang memiliki frekuensi terbanyak merupakan ideotipe buah melon yang diinginkan konsumen. Berdasarkan total 79 konsumen, sebanyak 46 konsumen 58,23 persen menginginkan buah melon dengan bobot sedang 1 – 2,5 kg, karena menurut konsumen bobot tersebut merupakan bobot standar dan cukup untuk dikonsumsi, bahkan untuk konsumsi beberapa hari. Sebanyak 20 konsumen 25,32 persen menginginkan buah melon dengan bobot yang besar 2,5 kg, karena dengan bobot yang besar daging buahnya akan semakin banyak, selain itu konsumen juga memilih buah melon dengan bobot yang besar untuk disajikan pada suatu acara. Konsumen yang lain sebanyak 11 konsumen 13,92 persen menginginkan bobot buah melon tergantung kebutuhannya sedangkan sisanya dua konsumen 2,53 persen menginginkan buah melon yang bobotnya kecil 1kg. Menurut konsumen bobot yang kecil lebih praktis dan cukup untuk sekali konsumsi. Karakter bobot buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Karakter Bobot Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Bobot Buah Jumlah orang Persentase Kecil 1 kg 2 2.53 Sedang 1 - 2,5 kg 46 58.23 Besar 2,5 kg 20 25.32 Tergantung Kebutuhan 11 13.92 Total 79 100 Bentuk buah melon yang diinginkan konsumen adalah bentuk buah yang bulat. Sebanyak 46 konsumen 58,23 persen menginginkan buah melon dengan bentuk yang bulat karena lebih menarik dan mempermudah dalam proses pemotongan, selain itu konsumen lebih mengenal buah melon dengan bentuk yang bulat. Sebanyak 28 konsumen 35,43 persen tidak mempertimbangkan bentuk buah melon, menurut mereka bentuk buah melon tidak menj adi masalah dalam pemilihan buah melon baik buah melon yang bentuknya bulat atau oval. Empat konsumen 5,07 persen menginginkan bentuk buah melon yang oval dan sisanya satu konsumen 1,27 persen menginginkan bentuk buah melon yang lonjong. Karakter bentuk buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Karakter Bentuk Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Bentuk Buah Jumlah orang Persentase Bulat 46 58.23 Oval 4 5.07 Lonjong 1 1.27 Tidak Memp e rtimbangkan 28 35.43 Total 79 100 Warna kulit buah melon yang diinginkan konsumen adalah hijau kekuningan. Sebanyak 45 konsumen 56,96 persen menginginkan buah melon dengan warna kulit hijau kekuningan karena warnanya lebih menarik dan buahnya sudah matang. Alasan lainnya yaitu rasanya lebih manis dan sudah menjadi warna yang umum untuk kulit buah melon sedangkan 13 konsumen 16,46 persen menginginkan buah melon dengan warna kulit hijau karena buahnya belum terlalu matang sehingga dapat disimpan beberapa hari sebelum dikonsumsi dan tidak cepat busuk. Konsumen lainnya sebanyak 11 konsumen 13,92 persen menginginkan buah melon dengan warna kulit kuning. Alasannya yaitu tingkat kematangan buah melon sudah sempurna dan siap untuk dikonsumsi, selain itu warnanya lebih menarik sedangkan sisanya sebanyak sepuluh konsumen 12,66 persen tidak mempertimbangkan warna kulit dalam memilih buah melon. Karakter warna kulit buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Karakter Warna Kulit Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Warna Kulit Buah Jumlah orang Persentase Hijau 13 16.46 Kuning 11 13.92 Hijau Kekuningan 45 56.96 Tidak Mempertimbangkan 10 12.66 Total 79 100 Konsumen umumnya lebih me nginginkan buah melon dengan warna daging buah hijau muda kekuningan yaitu sebanyak 57 konsumen 72,15 persen. Alasannya buah melon dengan daging buah hijau muda kekuningan kelihatan lebih segar dan warna tersebut umumnya lebih dikenal oleh konsumen. Sebanyak 21 konsumen 26,58 persen menginginkan buah melo n dengan warna daging buah jingga karena warnanya lebih menarik dan dapat mengundang selera, rasanya lebih enak dan manis. Selain itu, buah melon dengan warna daging buah jingga mengandung beta karoten yang sangat baik untuk kesehatan. Sisanya sebanyak satu konsumen 1,27 persen menginginkan buah melon dengan warna daging buah kuning keputihan. Karakter warna daging buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Karakter Warna Daging Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Warna Daging Buah Jumlah orang Persentase Hijau Muda Kekuningan 57 72.15 Kuning Keputihan 1 1.27 Jingga 21 26.58 Tidak Mempertimbangkan Total 79 100 Ketebalan kulit buah melon yang diinginkan oleh konsumen adalah tipis. Sebanyak 61 konsumen 77,22 persen menginginkan buah melon dengan ketebalan kulit yang tipis. Alasannya agar daging buahnya lebih banyak dan memudahkan dalam pemotongan buah melon. Sebanyak 15 konsumen 18,99 persen menginginkan ketebalan kulit buah sedang. Alasannya agar dapat melindungi daging buah melon sehingga tidak mudah rusak, sedangkan sisanya tiga konsumen 3,79 persen tidak mempertimbangkan ketebalan kulit dalam memilih buah melon. Karakter ketebalan kulit buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Karakter Ketebalan Kulit Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Ketebalan Kulit Buah Jumlah orang Persentase Tebal Sedang 15 18.99 Tipis 61 77.22 Tidak Mempertimbangkan 3 3.79 Total 79 100 Seluruh konsumen 100 persen menginginkan buah melon dengan daging buah yang tebal sehingga dapat dikonsumsi lebih banyak. Karakter ketebalan daging buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Karakter Ketebalan Daging Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Ketebalan Daging Buah Jumlah orang Persentase Tebal 79 100 Sedang Tipis Tidak Mempertimbangkan Total 79 100 Tekstur kulit buah melon yang berjaring kasar merupakan karakter yang diinginkan oleh konsumen sebanyak 55 konsumen 69,62 persen karena rasanya lebih manis. Konsumen yang lain sebanyak 18 konsumen 22,78 persen tidak mempertimbangkan tekstur kulit dalam memilih buah melon. Sisanya menginginkan tekstur kulit buah melon berjaring halus dan tidak berjaring. Masing- masing sebanyak lima konsumen 6,33 persen me nginginkan tekstur kulit buah melon berjaring halus dan satu konsumen 1,27 persen menginginkan tekstur kulit buah melon tidak berjaring karena lebih menyukai buah melon tipe tersebut. Karakter tekstur kulit buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Karakter Tekstur Kulit Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Tekstur Kulit Buah Jumlah orang Persentase Jaring Halus 5 6.33 Jaring Kasar 55 69.62 Tidak Berjaring 1 1.27 Tidak Mempertimbangkan 18 22.78 Total 79 100 Hampir seluruh konsumen yaitu mencapai 69 konsumen 87,34 persen menginginkan daging buah melon yang halus dan tidak berserat. Alasannya lebih enak dan lebih renyah pada saat dikonsumsi. Konsumen yang lain sebanyak sembilan konsumen 11,39 persen menginginkan daging buah melon yang berserat halus, sedangkan sisanya satu konsumen 1,27 persen tidak mempertimbangkan tekstur daging buah dalam memilih buah melon. Karakter tekstur daging buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Karakter Tekstur Daging Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Tekstur Daging Buah Jumlah orang Persentase Halus Tidak Berserat 69 87.34 Berserat Halus 9 11.39 Berserat Kasar Tidak Mempertimbangkan 1 1.27 Total 79 100 Kadar air buah melon yang sedang merupakan keinginan konsumen di dalam memilih buah melon yaitu sebanyak 35 konsumen 44,31 persen. Hal tersebut dikarenakan dengan kadar air yang sedang buah melon lebih segar untuk dikonsumsi dan tidak cepat busuk walaupun disimpan beberapa hari, sedangkan 23 konsumen 29,11 persen menginginkan buah melon dengan kadar air yang sedikit karena lebih renyah atau lebih crispy pada saat dikonsumsi. Konsumen yang lain sebanyak 19 konsumen 24,05 persen menginginkan buah melon dengan kadar air yang banyak. Alasannya selain lebih segar pada saat dikonsumsi dan rasanya juga lebih manis. Sisanya dua konsumen 2,53 persen tidak mempertimbangkan kadar air dalam memilih buah melon. Karakter kadar air buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Karakter Kadar Air Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Kadar Air Buah Jumlah orang Persentase Sedikit 23 29.11 Sedang 35 44.31 Banyak 19 24.05 Tidak Mempertimbangkan 2 2.53 Total 79 100 Mayoritas konsumen menginginkan buah melon dengan rasa yang manis yaitu sebanyak 62 konsumen 78,48 persen karena dengan rasa yang manis baik untuk konsumsi buah segar. Sisanya sebanyak 17 konsumen 21,52 persen menginginkan buah melon dengan rasa yang manis sekali. Karakter rasa buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Karakter Rasa Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Rasa Buah Jumlah orang Persentase Hambar Manis 62 78.48 Manis Sekali 17 21.52 Tidak Mempertimbangkan Total 79 100 Mayoritas konsumen menginginkan buah melon dengan aroma yang wangi sebanyak 64 konsumen 81,01 persen. Alasannya dengan aroma yang wangi dapat mengundang selera untuk mengkonsumsi buah melon tersebut. Konsumen yang lain sebanyak 14 konsumen 17,72 persen tidak mempertimbangkan aroma buah dalam memilih buah melon dan sisanya satu konsumen 1,27 persen menginginkan buah melon dengan aroma agak wangi. Karakter aroma buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Karakter Aroma Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Aroma Buah Jumlah orang Persentase Wangi 64 81.01 Agak Wangi 1 1.27 Tidak Wangi Tidak Mempertimbangkan 14 17.72 Total 79 100 Daya simpan buah melon yang diinginkan konsumen adalah 5 – 10 hari sebanyak 59 konsumen 74,69 persen. Hal ini dikarenakan dengan daya simpan tersebut buah melon tidak cepat busuk dan lebih segar untuk dikonsumsi, sedangkan 15 konsumen 18,99 persen menginginkan daya simpan buah melon 16 – 20 hari, alasannya agar dapat disimpan lebih lama. Konsumen yang lain sebanyak dua konsumen 2,53 persen menginginkan daya simpan buah melon 11 – 15 hari dan sisanya tiga konsumen 3,79 persen tidak mempertimbangkan daya simpan buah dalam memilih buah melon. Karakter daya simpan buah melon yang diinginkan konsumen dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Karakter Daya Simpan Buah Melon yang Diinginkan Konsumen di Kota Bogor Tahun 2007 Karakter Daya Simpan Buah Jumlah orang Persentase 5 - 10 hari 59 74.69 11 - 15 hari 2 2.53 16 - 20 hari 15 18.99 Tidak Mempertimbangkan 3 3.79 Total 79 100 Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa buah melon yang diinginkan oleh konsumen bukan lembaga adalah buah melon berjaring. Ideotipe buah melon yang diinginkan konsumen bukan lembaga persyaratan pelanggan di Kota Bogor tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Persyaratan Pelanggan untuk Konsumen Bukan Lembaga Terhadap Buah Melon Berjaring di Kota Bogor Tahun 2007 Persyaratan Pelanggan Primer Persyaratan Pelanggan Sekunder Penampilan Bobot Sedang 1 – 2,5 kg Bentuk Bulat Warna Kulit Hijau Kekuningan Warna Daging Hijau Muda Kekuningan Ketebalan Kulit Tipis Daging Tebal Tekstur Tekstur Kulit Berjaring Kasar Tekstur Daging Halus Tidak Berserat Kadar Air Sedang Rasa Rasa Manis Aroma Aroma Wangi Daya Simpan Daya Simpan 5 – 10 Hari Persyaratan pelanggan terdiri dari persyaratan pelanggan primer dan persyaratan pelanggan sekunder. Persyaratan pelanggan primer meliputi penampilan, tekstur, rasa, aroma, dan daya simpan. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam penampilan yaitu bobot buah kecil 1 kg dan sedang 1 – 2,5 kg, bentuk buah bulat, warna kulit buah kuning dan hijau kekuningan, warna daging buah hijau muda kekuningan, ketebalan kulit buah tipis, dan daging buah tebal. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam tekstur yaitu tekstur kulit buah tidak berjaring dan berjaring kasar, tekstur daging buah berserat halus dan halus tidak berserat, dan kadar air sedikit dan sedang. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam rasa yaitu rasa buah manis sekali dan manis. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam aroma yaitu aroma buah wangi. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam daya simpan yaitu daya simpan buah 5 – 10 hari.

6.1.2 Penyusunan Persyaratan Teknik How

Tujuan HOQ adalah untuk mengubah desain sebuah produk dalam cara memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Setelah kebutuhan dan harapan konsumen dinyatakan dalam persyaratan pelanggan, kemudian disusun persyaratan teknik how yang akan mempengaruhi satu atau lebih persyaratan pelanggan. Persyaratan teknik ini menyusun langit- langit atau lantai kedua dari HOQ. Setelah mengetahui persyaratan pelanggan terhadap buah melon, pemulia melon kemudian menerjemahkan persyaratan pelanggan tersebut ke dalam persyaratan teknik. Kemudian persyaratan teknik tersebut dibagi menjadi persyaratan teknik primer dan persyaratan teknik sekunder. Persyaratan teknik primer dibagi menjadi sifat fisik dan sifat kimia. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk ke dalam sifat fisik yaitu bobot buah, bentuk buah, panjang buah, lingkar buah, warna kulit buah, warna daging buah, ketebalan kulit buah, ketebalan daging buah, kepadatan jala, dan tekstur daging. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk ke dalam sifat kimia yaitu kadar air dan kadar Padatan Terlarut Total PTT. Persyaratan teknik yang dapat diketahui melalui pengamatan visual dan dapat dinyatakan secara kua litatif yaitu bentuk buah, warna kulit, warna daging, kepadatan jala, dan tekstur daging, sedangkan persyaratan teknik selain kelima persyaratan teknik tersebut dapat diketahui melalui pengukuran dan dinyatakan secara kuantitatif. Persyaratan teknik buah melon dan satuan pengukurannya untuk konsumen lembaga maupun konsumen bukan lembaga dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Persyaratan Teknik Pemuliaan Melon Persyaratan Teknik Primer Persyaratan Teknik Sekunder Satuan Pengukuran Sifat Fisik Bobot kg Bentuk - Panjang cm Lingkar cm Warna Kulit - Warna Daging - Ketebalan Kulit mm Ketebalan Daging mm Kepadatan Jala - Tekstur Daging RenyahSedangLunak Sifat Kimia Kadar Air persen Kadar Padatan Terlarut Total PTT Brix

6.1.3 Pengembangan Matriks Hubungan antara Persyaratan Pelanggan

What dan Persyaratan Teknik How Langkah selanjutnya dalam menyusun HOQ adalah membandingkan persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik, kemudian menentukan hubungan antara kedua persyaratan tersebut. Setiap persyaratan pelanggan mungkin mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik, begitu juga sebaliknya. Menentukan hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik terkadang sangat memb ingungkan dan untuk mengurangi kebingungan di atas dapat digunakan Matriks L atau Matriks Hubungan. Pada penelitian ini untuk menentukan hubunga n kedua persyaratan di atas digunakan matriks hubungan. Matriks hubungan ini menyusun bagian dalam dari HOQ. Hubungan yang terjadi antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik dapat merupakan hubungan kuat, sedang, lemah, atau tidak memiliki hubungan sama sekali dan untuk menunjukkan derajat hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik, digunakan simbol sebagai berikut :