2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat

semakin rendah. Sebaliknya persepsi yang tinggi cenderung diberikan oleh petani yang masih muda. Pengaruh Pendidikan X

1. 2

terhadap Tingkat Persepsi Tingkat pendidikan formal yang pernah diikuti kepala keluarga yang menjadi responden dalam penelitian adalah 32,21 responden tidak sekolah dan tidak tamat sekolah dasar, 58,39 dari jumlah responden berpendidikan tamat SD dan tamat SMP, dan selebihnya 9,4 berpendidikan SMU ke at as. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa tingkat pendidikan formal petani hutan rakyat berpengaruh nyata terhadap tingkat persepsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan terdapat kecenderungan semakin meningkatnya persepsi. Terbatasnya pendidikan yang pernah dicapai mengakibatkan kemampuan dan wawasan berpikir petani hutan rakyat relatif terbatas. Petani berpendidikan rendah, tidak sekolah atau tidak tamat SD, cenderung sulit menerima pola kemitraan yang merupakan gagasan baru dalam program pembangunan hutan rakyat. Sebaliknya petani yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi, tamat SMP atau tamat SMU mempunyai wawasan dan pengetahuannya lebih tinggi. Dengan semakin luasnya wawasan dan pengetahuan petani mengakibatkan relatif lebih cepat melihat adanya kesempatan atau peluang dalam peningkatan ekonomi. Adanya gagasan baru yaitu adanya pola kemitraan dalam pembangunan hutan rakyat yang memberikan kesempatan dalam peningkatan ekonomi akan lebih cepat diterima oleh orang yang mempunyai pendidikan lebih tin ggi, karena persepsi terhadap gagasan baru yaitu pola kemitraan dalam pembangunan hutan rakyat lebih tinggi. Demikian pula dalam hal yang berkaitan dengan manfaat hutan rakyat, khususnya manfaat tidak langsung, yaitu manfaat yang berkaitan dengan perbaikan lingkungan. Petani yang tidak sekolah atau tidak tamat SD, cenderung sulit menghubungkan antara keberadaan hutan rakyat dengan dampak lingkungan Sebaliknya petani yang mempunyai pendidikan tamat SMP atau tamat SMU relatif lebih memahami dampak dari pembangunan hutan rakyat bagi lingkungan yang antara lain memperbaiki sifat fisik tanah, mengurangi aliran permukaan dan memperbaiki iklim mikro. Hal ini sejalan dengan penelitian Abdussamad 1993 bahwa ada hubungan nyata antara pendidikan dan persepsi, karena pendidikan yang lebih tinggi mempunyai kemapuan yang lebih tinggi di dalam menerima dan menyaring informasi yang diterimanya. Berkaitan dengan tingginya persepsi dengan tingkat pendidikan, sebagai implikasi untuk meningkatkan persepsi maka tingkat pendidikan harus ditingkatkan, tetapi karena tidak memungkinkan lagi untuk mengikuti pendidikan formal, maka kursus atau pelatihan petani yang relevan perlu diberikan. Dari hasil penelitian sebagian responden belum pernah mengikuti pelatihan hutan rakyat. Pengaruh Penyuluhan X

1. 3