pemerintah khususnya berkaitan dengan kemitraan, karena kemitraan merupakan hal baru bagi petani.
Pengaruh Tokoh Masyarakat X
2. 3
terhadap Tingkat Partisipasi
Tokoh masyarakat dalam penelitian ini yang diukur adalah keberadaan tokoh masyarakat di lokasi penelitian dan keterlibatannya dalam kegiatan
pembangunan hutan rakyat. Dalam pembangunan hutan rakyat pola kemitraan ini tokoh masyarakat dilibatkan sejak tahap awal kegiatan yaitu pada saat penanda
tanganan surat perjanjian kerjasama, pembentukan kelompok tani hutan rakyat, perencanaan maupun pada pelaksanaan kegiatan serta pada saat pengawasan dan
evaluasi kalau ada permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan hutan rakyat.
Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa tokoh masyarakat tidak berp engaruh nyata terhadap tingkat partisipasi. Berarti tingkat partisipasi
masyarakat tidak dipengaruhi oleh adanya keterlibatan tokoh masyarakat. Berbeda dengan Kartasubrata 1986, yang menyebutkan bahwa masyarakat
akan lebih aktif berpartisipasi kalau pemimpinnya dapat dipercaya dan usaha pembangunan memberikan hasil yang nyata. Petani hutan rakyat pada umumnya
mempunyai keinginan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dipandang bermanfaat bagi mereka, apalagi tokoh yang menjadi panutan masyarakat juga
terlibat secara aktif. Tidak berpartisipasinya masyarakat dalam kegiatan pembangunan hutan rakyat pola kemitraan karena adanya keterbatasan
kesempatan petani secara luas untuk terlibat dalam semua kegiatan. Pada beberapa kegiatan seperti penyusunan rencana program, pembentukan kelompok tani dan
evaluasi kegiatan kesempatan petani untuk berpartisipasi relatif terbatas, yang terlibat hanya terbatas pemuka-pemuka masyarakat desa, sehingga keterlibatan
petani berupa perwakilan kepada tokoh tersebut. Meskipun dih arapkan dengan adanya keterlibatan tokoh masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa
aman kepada petani untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan hutan rakyat pola kemitraan tetapi karena ada keterbatasan kesempatan untuk
berpartisipasi menyebabkan masyarkat tidak berpartisipasi secara penuh pada semua kegiatan.
Pengaruh Hak dan Kewajiban X
2. 4