Gambaran Lokasi Penelitian DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

Adapun besarnya angka ketergantungan sebesar 40,09 persen, artinya bahwa dari 100 orang penduduk usia produktif 15-60 tahun menanggung 40 orang usia non produktif.

4.2. Gambaran Lokasi Penelitian

Wilayah yang menjadi lokasi penelitian mencakup 9 sembilan desa yang terletak di 3 tiga kecamatan, yaitu Kecamatan BTS Ulu meliputi Desa SP 9 Bangun Jaya, Desa SP 5 Suka Makmur dan Desa SP 7 Kota Baru, Kecamatan Muara Kelingi meliputi Desa Beliti 3 E, Desa Lubuk Tua dan Desa Remayu dan Kecamatan Jayaloka meliputi Desa Ngestiboga I, Desa Ciptodadi dan Desa Sidodadi. Gambar 2. Peta Kabupaten Musi Rawas Kecamatan BTS Ulu Kecamatan BTS Ulu dengan bentangan wilayah seluas 758 km 2 merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas terletak di bagian tenggara kabupaten berada di daerah dataran rendah yang berbatasan dengan : sebelah timur dengan Kabupaten Muara Enim, sebelah Utara dengan Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Muara Kelingi, Sebelah Barat dengan Kecamatan Jayaloka, sebelah selatan dengan Kabupaten Lahat. Kecamatan BTS Ulu terdiri dari 19 DesaKelurahan dengan ibukota kecamatan berpusat di Cecar dan berjarak 85 Km dari ibukota Kabupaten. Kecamatan BTS Ulu mempunyai wilayah seluas 758 Km 2 . Dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 5.577 KK dan jumlah penduduk Kecamatan BTS Ulu sebanyak 21.968 orang, kepadatan penduduk di kecamatan ini adalah 29 jiwaKm 2 . Tiga desa yang menjadi lokasi penelitian adalah Desa SP5 Suka Makmur, Desa SP7 Kotabaru dan Desa SP9 Bangun Jaya penduduknya pada umumnya adalah transmigran yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Mata Pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani karet. Gambaran desa yang menjadi lokasi penelitian lebih terinci disajikan sebagaimana pada Tabel 2. Tabel 2. Kondisi Desa Lokasi Penelitian di Kecamatan BTS Ulu Uraian Desa SP 5 Suka Makmur Desa SP 7 Kotabaru Desa SP 9 Bangun Jaya 1. Luas Km 2 38 30 31 2. Jumlah Dusun 6 5 4 3. Jumlah RT 19 22 19 4. Jumlah P enduduk 2.785 2.329 1.482 5. Jumlah Rumah tangga 619 574 362 6. Sex Ratio 108 109 110 Kecamatan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi merupakan wilayah dengan topografi datar yang berbatasan dengan : sebelah timur dengan Kecamatan Muara Lakitan, sebelah Utara dengan Kecamatan Muara Lakitan, Sebelah Barat dengan Kecamatan Megang Sakti dan Kecamatan Purwodadi, sebelah selatan dengan Kecamatan BTS Ulu. Kecamatan Muara Kelingi terdiri dari 28 desakelurahan dengan ibukotra kecamatan berpusat di Muara Kelingi yang berjarak 60 Km dari ibukota Kabupaten. Kecamatan Muara Kelingi mempunyai wilayah seluas 1.300 Km 2 . Dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 5.373 KK jumlah penduduk Kecamatan Muara Kelingi sebanyak 51.849 orang. Tiga desa yang menjadi lokasi penelitian adalah Desa Lubuk Tua, Desa Beliti 3 E dan Desa Remayu penduduknya pada sebagian adalah transmigran yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten dan sebagian lagi adalah masyarakat setempat arau pindahan dari desa lain. Gambaran desa yang menjadi lokasi penelitian lebih terinci disajikan sebagaimana pada Tabel 3. Tabel 3. Kondisi Desa Lokasi Penelitian di Kecamatan Muara Kelingi Uraian Desa Lubuk Tua Desa Beliti 3 E Desa Remayu 1. Luas Km 2 101 35 34 2. Jumlah Dusun 5 4 3 3. Jumlah RT 12 12 9 4. Jumlah Penduduk 3.898 1.614 1.476 5. Jumlah Rumah tangga 886 385 307 6. Sex Ratio 103 104 101 Kecamatan Jayaloka Kecamatan Jayaloka merupakan wilayah dengan topografi datar yang berbatasan dengan : sebelah timur dengan Kecamatan BTS Ulu, sebelah utara dengan Kecamatan Muara Kelingi, sebelah barat dengan Kecamatan Muara Beliti, sebelah selatan dengan Kecamatan Muara Beliti. Kecamatan Jayaloka terdiri dari 19 desakelurahan dengan ibukotra kecamatan berpusat di Jayaloka yang berjarak 66 Km dari ibukota Kabupaten. Kecamatan Jayaloka mempunyai wilayah seluas 408 Km 2 . Dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 9.712 KK jumlah penduduk Kecamatan Jayaloka sebanyak 22.849 orang. Tiga desa yang menjadi lokasi penelitian adalah Desa Ngestiboga I, Desa Ciptodadi dan Desa Sidodadi penduduknya pada umumnya adalah transmigran yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Gambaran desa yang menjadi lokasi penelitian lebih terinci disajikan sebagaimana pada Tabel 4. Tabel 4 Kondisi Desa Lokasi Penelitian di Kecamatan Jayaloka Uraian Desa Ngestiboga I Desa Ciptodadi Desa Sidodadi 1. Luas Km 2 42 35 38 2. Jumlah Dusun 4 3 4 3. Jumlah RT 20 18 19 4. Jumlah Penduduk 2.173 1.678 2.007 5. Jumlah Rumah tangga 476 384 421 6. Sex Ratio 102 101

102

4.3. Gambaran Petani Hutan Rakyat