petani hutan rakyat, tetapi sebagai petani transmigran yang memperoleh lahan olah transmigrasi. Oleh karena itu tingkat ekonomi responden bukan merupakan
faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat persepsi.
Pengaruh Pemahaman Program
X
1. 6
terhadap Tingkat Persepsi
Penilaian terhadap pemahaman program dalam penelitian ini menggunakan parameter tanggapan responden terhadap hal-hal yang terkait dengan dasar pola
kemitraan dan manfaat dari hutan rakyat. Pemahaman terhadap dasar pola kemitraan yang dimaksud meliputi pemahaman bahwa pola kemitraan merupakan
kerjasama antara petani dan perusahaan mitra dalam mengelola hutan rakyat dan pemahaman kalau dalam kemitraan petani menyediakan lahan sedangkan
perusahaan mitra menyediakan modal kerja, tenaga teknis dan menjamin pemasaran. Sedangkan pemahaman terhadap manfaat adalah manfaat hutan rakyat
secara lebih luas yang meliputi adanya hutan rakyat akan menjamin suplai kayu, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan aspek konservasi
dan meningkatkan produktivitas tanah. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa pemahaman program
berpengaruh nyata terhadap tingkat persepsi. Ini menunjukkan bahwa semakin petani memahami dasar pola kemitraan dan manfaat dari kegiatan pembangunan
hutan rakyat semakin tinggi pula tingkat persepsinya. Hal ini dapat dijelaskan kalau masyarakat semakin paham akan dasar pola kemitraan dan manfaat hutan
rakyat, masyarakat akan semakin yakin kalau dengan kegiatan hutan rakyat pola kemitraan ini akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, apalagi
dalam kemitraan antara petani dengan pihak perusahaan diikat dengan surat perjanjian kerjasama, yang menjadikan petani mengetahui keberadaan posisinya
dalam kemitraan sehingga akan merasa semakin yakin dengan program hutan rakyat ini. Sesuai dengan pendapat Sugiyanto 1996, persepsi merupakan
penilaian atau tanggapan seseorang terhadap obyek atau kegiatan tertentu. persepsi seseorang terhadap sesuatu obyek akan positif apabila sesuai dengan
kebutuhannya, sebaliknya akan negatif apabila bertentangan dengan kebutuhan orang tersebut. Adanya keuntungan atau manfaat dari hutan rakyat ini
menimbulkan persepsi yang positif dari masyarakat terhadap hutan rakyat yang
dibangun dengan pola kemitraan. Hal ini menjadikan pemahaman program merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat persepsi.
6.3. Partisipasi pada Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan