Menurut Muchtar 1998, persepsi adalah proses penginderaan dan penafsiran rangsangan suatu obyek atau peristiwa yang diinformasikan, sehingga
seseorang dapat memandang, mengartikan dan menginterpretasikan rangsangan yang diterimanya sesuai dengan keadaan dirinya dan lingkungan dimana ia
berada, sehingga ia dapat menentukan tindakannya. Menurut Kayam 1985 dalam Sugiyanto 1996, persepsi adalah pandangan
seseorang terhadap suatu obyek sehingga individu tersebut memberikan reaksi tertentu yang dihasilkan dari kemampuan mengorganisasikan pengamatan dan
berhubungan dengan penerimaan atau penolakan. Kunci pemahaman terhadap persepsi masyarakat pada suatu obyek, terletak pada pengenalan dan penafsiran
unik terhadap obyek pada suatu situasi tertentu dan bukan sebagai suatu pencatatan terhadap situasi tertentu tersebut Sugiyanto 1996.
2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Sadli 1976 ada empat faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu :
1 Faktor obyek rangsangan Ciri khas dari faktor ini terdiri dari :
a Nilai, yaitu ciri-ciri dari rangsangan seperti nilai bagi subyek yang mempengaruhi cara rangsangan tersebut di persepsi.
b Arti emosional, yaitu sampai seberapa jauh rangsangan tertentu merupakan sesuatu yang mempengaruhi persepsi individu yang
bersangkutan. c Familiaritas, yaitu pengenalan yang berkali-kali dari suatu rangsangan
yang mengakibatkan rangsangan tersebut di persepsi lebih akurat. d Intensitas, yaitu ciri-ciri yang berhubungan dengan derajat kesadaran
seseorang mengenaii rangsangan tersebut. 2 Faktor Pribadi
Faktor pribadi yang dapat memberikan persepsi yang berbeda seperti tingkat kecerdasan, minat, emosional dan lain-lainnya.
3 Faktor Pengaruh Kelompok Dalam suatu kelompok manusia, respon orang lain akan memberikan arah
terhadap tingkah laku seseorang. 4 Faktor latar belakang kultural
Orang dapat memberikan suatu persepsi yang berbeda terhadap obyek karena latar belakang kultural yang berbeda.
Menurut Sattar 1985 faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kegiatan reboisasi dan penghijauan adalah 1 Pendidikan,
2 Sosial Ekonomi, 3 Sosial Budaya dan 4 Penyuluhan. Sedangkan Mar’at 1984 menyatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah 1 pengalaman, 2 proses belajar, 3 cakrawala, dan 4 pengetahuan. Manusia mengamati obyek psikologik dengan kacamatanya sendiri yang diwarnai
oleh nilai kepribadiannya. Obyek psikologik ini dapat berupa kejadian, ide atau situasi tertentu. Faktor pengalaman dan proses belajar memberikan bentuk dan
struktur terhadap apa yang dilihat, sementara faktor pengetahuan dan cakrawala memberikan arti terhadap obyek psikologik tersebut.
Sarwono 1992 mengemukakan bahwa persepsi seseorang terhadap sesuatu obyek dipengaruhi oleh kebudayaan termasuk di dalam adat istiadat dan umur.
Persepsi terhadap informasi yang disampaikan tergantung pada individu yang menerimanya. Bagaimana individu menafsirkan informasi yang diterima
tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikirnya.
2.5. Pengertian Partisipasi